Bersaing dengan Huawei, Samsung Tertarik Membeli Nokia

Minggu, 01 September 2024 - 21:19 WIB
loading...
Bersaing dengan Huawei,...
Samsung tertarik membeli Nokia. FOTO/ POCKETLINT
A A A
KAIRO - Nokia tidak lagi menjual smartphone dengan hak lisensi nama tidak dilanjutkan dengan HMD pada tahun ini.



Nokia sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk menjual bisnis peralatan komunikasi mereka seharga USD10 miliar.

Jika Samsung mengambil alih, mereka akan mampu bersaing dengan Ericsson dan Huawei di segmen Radio Access Network (RAN).

Akuisisi ini akan menjadikan Samsung Networks sebagai produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar sebesar 25,6%.

Kini beredar kabar bahwa Nokia juga akan menjual bisnis peralatan komunikasinya ke Samsung.

Menurut Bloomberg, kedua raksasa komunikasi tersebut sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk mengambil alih bisnis dari Nokia senilai USD10 miliar.

Jika Samsung mengambil alih bisnis peralatan komunikasi Nokia, mereka akan mampu memberikan persaingan kepada Ericsson dan Huawei di segmen Radio Access Network (RAN) yang dibutuhkan ponsel.
Samsung Networks, anak perusahaan Samsung Electronics juga otomatis menjadi produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan kepemilikan saham sebesar 25,6%.

Samsung bukanlah nama besar saat ini tetapi perlengkapannya sudah digunakan oleh O2, Reliance Jio, KDDI, NTT DoCoMo, Verizon dan Vodafone di Inggris.

Selama tiga tahun terakhir mereka juga berhasil memegang beberapa rekor kecepatan internet seluler tercepat di dunia dalam pengujian 6G.

Samsung dan Nokia memiliki sejarah panjang dalam industri teknologi dan komunikasi. Samsung dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam pasar ponsel dan elektronik, sementara Nokia, meskipun lebih terkenal dengan perangkatnya di masa lalu, kini lebih fokus pada peralatan komunikasi dan jaringan.

Akuisisi atau kemitraan semacam itu bisa sangat signifikan dalam memperluas portofolio produk dan teknologi kedua perusahaan.

Jika ada berita terbaru atau perkembangan mengenai hal ini, biasanya akan diumumkan melalui press release resmi atau media bisnis.

Jadi, mengikuti berita teknologi atau laporan keuangan terbaru dari kedua perusahaan bisa memberikan informasi yang lebih akurat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)