Pendiri Telegram Ditangkap, Elon Musk Sindir Hukum Eropa

Minggu, 25 Agustus 2024 - 17:47 WIB
loading...
Pendiri Telegram Ditangkap,...
Pendiri Telegram, Pavel Durov. FOTO/ DAILY
A A A
PARIS - Setelah pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis, pengusaha Amerika Elon Musk dengan sinis meramalkan bahwa pada tahun 2030, Eropa mungkin mulai menghukum individu yang menyukai gambar-gambar lucu (meme) di Internet.



"POV: Ini tahun 2030 di Eropa dan Anda dihukum berat karena menyukai meme," kata Musk di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ketika mengomentari laporan penangkapan Durov, Kantor Berita Rusia (Sputnik) melaporkan.

Dalam tweet terpisah, Musk secara ironis mengatakan penangkapan Durov adalah “tindakan afirmatif” terhadap Amandemen Pertama Konstitusi AS, yang menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat melanggar kebebasan berpendapat.

Sebelumnya, media Prancis memberitakan Durov ditahan di bandara Le Bourget yang terletak di pinggiran Paris.

Durov, yang memiliki kewarganegaraan Prancis, terdaftar sebagai buronan oleh otoritas Prancis.

Pada tanggal 19 Agustus, Sputnik melaporkan bahwa pemerintah kota Amsterdam, Belanda melarang pegawai pemerintah menggunakan aplikasi Telegram karena kekhawatiran mengenai risiko spionase, menurut laporan radio BNR pada hari Senin.

Alexander Scholtes, seorang anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas kebijakan TI, mengkonfirmasi kepada radio BNR bahwa larangan tersebut diberlakukan pada akhir April dengan alasan "aktivitas kriminal dalam aplikasi yang terlibat dan risiko spionase" sebagai faktor utama dalam keputusan tersebut.

Meskipun Telegram dibuat di Rusia, kantor pusatnya kini berlokasi di Dubai, dan perusahaan tersebut secara resmi terdaftar di Kepulauan Virgin.

Sejauh ini, kota-kota lain di Belanda belum memberlakukan larangan serupa terhadap Telegram.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)