Foto 5 Warga Israel yang Menari di Depan Insiden 9/11 Ternyata Hasil Rekayasa AI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah gambar berjudul “lima warga Israel yang menari” viral di platform X. Foto tersebut menunjukkan lima pria bertelanjang dada yang merekam diri mereka sendiri sambil mengibarkan bendera Israel pada 9/11 saat Menara Kembar World Trade Center terbakar di latar belakang.
Pada 14 Agustus 2024, pengguna @Partisangirl membagikan gambar tersebut dengan keterangan, “Jangan pernah lupa. Lima warga Israel yang menari,”. Unggahan tersebut telah mendapatkan 774.000 tayangan, 3.300 kali repost, dan 12.000 likes.
Tapi, ternyata gambar tersebut bukan foto asli. Melainkan dibuat oleh pengguna lain dengan kecerdasan buatan (AI).
Seorang pengguna dengan nama @CensoredMen memposting (terarsip) gambar tersebut beberapa menit sebelumnya, merujuk pada chatbot Grok milik xAI milik Musk.
Akun tersebut menulis, "Grok AI menghasilkan gambar yang cukup akurat,".
Beberapa menit kemudian, pengguna yang sama memposting gambar lain yang dihasilkan oleh AI, yang menunjukkan api, asap, ambulans dengan lampu menyala, dan darah yang mengalir di jalanan.
Di latar depan gambar palsu tersebut (terarsip) tampak tentara Israel yang memegang bendera Israel dan sebuah sertifikat berdarah yang secara sarkastis menampilkan kata-kata, “Tentara Paling Bermoral,”.
Jurnalis BBC Verify, Shayan Sardarizadeh, pertama kali melaporkan tentang gambar palsu “lima warga Israel yang menari” dalam sebuah unggahan (terarsip) di X.
Pada hari yang sama ketika pengguna membagikan dua gambar palsu tersebut, The Verge melaporkan tentang peluncuran Grok-2 dan Grok-2 mini. Yakni, dua model baru dari chatbot Grok yang menawarkan peningkatan kinerja dan kemampuan pembuatangambarbaru.
Pada 14 Agustus 2024, pengguna @Partisangirl membagikan gambar tersebut dengan keterangan, “Jangan pernah lupa. Lima warga Israel yang menari,”. Unggahan tersebut telah mendapatkan 774.000 tayangan, 3.300 kali repost, dan 12.000 likes.
Tapi, ternyata gambar tersebut bukan foto asli. Melainkan dibuat oleh pengguna lain dengan kecerdasan buatan (AI).
Seorang pengguna dengan nama @CensoredMen memposting (terarsip) gambar tersebut beberapa menit sebelumnya, merujuk pada chatbot Grok milik xAI milik Musk.
Akun tersebut menulis, "Grok AI menghasilkan gambar yang cukup akurat,".
Beberapa menit kemudian, pengguna yang sama memposting gambar lain yang dihasilkan oleh AI, yang menunjukkan api, asap, ambulans dengan lampu menyala, dan darah yang mengalir di jalanan.
Di latar depan gambar palsu tersebut (terarsip) tampak tentara Israel yang memegang bendera Israel dan sebuah sertifikat berdarah yang secara sarkastis menampilkan kata-kata, “Tentara Paling Bermoral,”.
Jurnalis BBC Verify, Shayan Sardarizadeh, pertama kali melaporkan tentang gambar palsu “lima warga Israel yang menari” dalam sebuah unggahan (terarsip) di X.
Pada hari yang sama ketika pengguna membagikan dua gambar palsu tersebut, The Verge melaporkan tentang peluncuran Grok-2 dan Grok-2 mini. Yakni, dua model baru dari chatbot Grok yang menawarkan peningkatan kinerja dan kemampuan pembuatangambarbaru.
(dan)