Tekad ASUS Menjadi Produsen Laptop AI Paling Lengkap di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - ASUS, salah satu produsen teknologi ternama di dunia, telah 11 tahun terakhir memantapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar consumer laptop di Indonesia. Inovasi yang terus dihadirkan, khususnya di teknologi display termasuk penggunaan ASUS Lumina OLED dan juga dual screen solution dalam berbagai model laptop, menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar dan kepercayaan pengguna terhadap laptop ASUS.
Hadirnya teknologi terbaru di tahun 2024, yakni teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), membuat industri kembali bergeliat. Tentunya kesempatan ini tidak dilepaskan begitu saja oleh ASUS.
Dengan beragam inovasi dan perangkat yang menyasar berbagai segmen pengguna, ASUS telah berhasil menciptakan ekosistem laptop yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang. Dan dengan hadirnya laptop AI terbaru dalam wujud Vivobook S 15 OLED (S5507) yang menggunakan arsitektur ARM di Windows, ASUS telah mengukuhkan diri sebagai produsen laptop AI paling lengkap.
“ASUS telah mengintegrasikan teknologi AI secara menyeluruh ke dalam lini produk laptopnya, mulai dari seri Zenbook, Vivobook, ROG hingga TUF Gaming,” kata Frank Wang, Director of Consumer Product, ASUS Indonesia.
Penggunaan AI pada laptop ASUS, tambah Frank, tidak hanya terbatas pada fitur-fitur canggih, tetapi juga pada peningkatan performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, baik dari sisi sistem operasi, hardware dan software.
“Dengan rangkaian produk yang dihadirkan di tahun ini, ASUS telah menjadi the most complete AI laptop solutions di Indonesia,” tuturnya menambahkan.
Keunggulan Teknologi AI ASUS
Salah satu contoh penerapan AI adalah pada ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang memungkinkan laptop ASUS untuk mengoptimalkan kinerja CPU berdasarkan kebutuhan penggunaan. Teknologi AIPT memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya, sehingga pengguna dapat menikmati kinerja maksimal tanpa harus khawatir dengan daya tahan baterai.
Selain itu, teknologi AI juga digunakan pada sistem pendingin ASUS. Dengan AI Cooling, laptop ASUS dapat menyesuaikan kecepatan kipas dan performa pendinginan berdasarkan aktivitas pengguna dan suhu perangkat. Metode tersebut tidak hanya membuat laptop lebih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, tetapi juga memperpanjang umur perangkat. Yang menarik, seluruh teknologi AI tersebut tidak hanya hadir di laptop gaming, tetapi juga ada di laptop seri consumer mainstream.
Dari sisi software, bersama dengan Copilot+ PC yang dihadirkan oleh Microsoft pada update terakhir sistem operasi mereka, ASUS pun banyak menawarkan teknologi AI terbaru.
Sebagai contoh, ASUS StoryCube yang berfungsi untuk mengorganisir data multimedia secara cerdas, atau MuseTree yang dapat digunakan untuk mencari ide-ide kreatif berbasis AI. Tools-tools cerdas yang dikembangkan ASUS tersebut memperkuat fitur Copilot+ PC yang disediakan oleh Microsoft di Windows 11 seperti Live Captions, Co-creator Paint ataupun Windows Studio Effect. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna saat bekerja menggunakan laptop.
Hadirnya teknologi terbaru di tahun 2024, yakni teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), membuat industri kembali bergeliat. Tentunya kesempatan ini tidak dilepaskan begitu saja oleh ASUS.
Dengan beragam inovasi dan perangkat yang menyasar berbagai segmen pengguna, ASUS telah berhasil menciptakan ekosistem laptop yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang. Dan dengan hadirnya laptop AI terbaru dalam wujud Vivobook S 15 OLED (S5507) yang menggunakan arsitektur ARM di Windows, ASUS telah mengukuhkan diri sebagai produsen laptop AI paling lengkap.
“ASUS telah mengintegrasikan teknologi AI secara menyeluruh ke dalam lini produk laptopnya, mulai dari seri Zenbook, Vivobook, ROG hingga TUF Gaming,” kata Frank Wang, Director of Consumer Product, ASUS Indonesia.
Penggunaan AI pada laptop ASUS, tambah Frank, tidak hanya terbatas pada fitur-fitur canggih, tetapi juga pada peningkatan performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, baik dari sisi sistem operasi, hardware dan software.
“Dengan rangkaian produk yang dihadirkan di tahun ini, ASUS telah menjadi the most complete AI laptop solutions di Indonesia,” tuturnya menambahkan.
Keunggulan Teknologi AI ASUS
Salah satu contoh penerapan AI adalah pada ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang memungkinkan laptop ASUS untuk mengoptimalkan kinerja CPU berdasarkan kebutuhan penggunaan. Teknologi AIPT memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya, sehingga pengguna dapat menikmati kinerja maksimal tanpa harus khawatir dengan daya tahan baterai.
Selain itu, teknologi AI juga digunakan pada sistem pendingin ASUS. Dengan AI Cooling, laptop ASUS dapat menyesuaikan kecepatan kipas dan performa pendinginan berdasarkan aktivitas pengguna dan suhu perangkat. Metode tersebut tidak hanya membuat laptop lebih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, tetapi juga memperpanjang umur perangkat. Yang menarik, seluruh teknologi AI tersebut tidak hanya hadir di laptop gaming, tetapi juga ada di laptop seri consumer mainstream.
Dari sisi software, bersama dengan Copilot+ PC yang dihadirkan oleh Microsoft pada update terakhir sistem operasi mereka, ASUS pun banyak menawarkan teknologi AI terbaru.
Sebagai contoh, ASUS StoryCube yang berfungsi untuk mengorganisir data multimedia secara cerdas, atau MuseTree yang dapat digunakan untuk mencari ide-ide kreatif berbasis AI. Tools-tools cerdas yang dikembangkan ASUS tersebut memperkuat fitur Copilot+ PC yang disediakan oleh Microsoft di Windows 11 seperti Live Captions, Co-creator Paint ataupun Windows Studio Effect. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna saat bekerja menggunakan laptop.