Serangan Bug Hapus 15 Juta Password, Google Minta Maaf 

Senin, 29 Juli 2024 - 23:00 WIB
loading...
Serangan Bug Hapus 15...
Google minta maaf setelah sebuah bug menyerang browser web Chrome. Foto/NewsBytes
A A A
JAKARTA - Google minta maaf setelah sebuah bug menyerang browser web Chrome. Akibatnya sekitar 15 juta pengguna Windows kehilangan akses ke password yang disimpan.

Serangan terdeteksi mulai 24 Juli 2024 dan berlangsung hampir 18 jam. "Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku produk tanpa perlindungan fitur yang tepat," tulis Google dilansir dari Newsbyteapp, Senin (29/7/2024).

Kesalahan ini memengaruhi pengguna Chrome secara global serta pengguna tidak dapat menemukan kata sandi apapun yang disimpan melalui pengelola kata sandi Chrome dan membuat kata sandi yang baru disimpan tidak terlihat.

Bug ini spesifik untuk versi M127 browser Chrome pada platform Windows. Google memerkirakan 2 persen dari penggunanya melihat perubahan konfigurasi terpengaruh oleh masalah ini.

Baca Juga: Perbaiki Bug, Google Luncurkan Android 14 Beta 2.1

Persentase itu berasal dari lebih 3 miliar pengguna Chrome di seluruh dunia atau sekira 15 juta pengguna kehilangan kata sandinya karena insiden ini.

Selama gangguan, Google menawarkan solusi sementara yang melibatkan peluncuran browser Chrome dengan bendera baris perintah "—enable-features=SkipUndecryptablePasswords.

Perbaikan kini telah diterapkan. Caranya dengan memulai ulang browser Chrome. Raksasa teknologi ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada penggunanya atas kesabaran mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan layanan ini.

Baca Juga: Google Bentuk Tim Keamanan Khusus Temukan Bug di Android

Analis keamanan siber Brian Krebs menyoroti masalah lain yang memengaruhi pengguna Google. Beberapa menemukan bahwa verifikasi email hilang saat membuat akun Google Workspace baru.

Kelemahan ini memungkinkan peretas melewati proses verifikasi email yang diperlukan untuk membuat akun Google Workspace, sehingga dapat meniru pemegang domain di layanan pihak ketiga. Masalah ini tampaknya terkait dengan uji coba gratis yang ditawarkan oleh Google Workspace.

Anu Yamunan, direktur perlindungan penyalahgunaan dan keamanan di Google Workspace menginformasikan bahwa beberapa ribu akun yang tidak diverifikasi domain telah dibuat sebelum perbaikan diterapkan. Solusi ini diterapkan dalam waktu 72 jam setelah kerentanan dilaporkan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
Rekomendasi
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Warren Buffett: Bukan Apa-apa
Kisah Raden Patah Taklukkan...
Kisah Raden Patah Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Merusak Bangunan
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Terendam Banjir usai Hujan Deras, Lho Kok Bisa?
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Infografis
Bumi Pernah Diselimuti...
Bumi Pernah Diselimuti Lapisan Es Selama 15 Juta Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved