Hacker Korea Utara Membabi Buta Serang Pusat Data Militer AS dan Inggris

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:17 WIB
loading...
Hacker Korea Utara Membabi...
Pusat Data Militer AS diserang Hacker Korea Utara secara membab buta. FOTO/ DAILY
A A A
WASHINGTON DC - Peretas dunia maya yang didukung Korea Utara melancarkan kampanye global untuk mencuri rahasia militer dan nuklir milik Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, menurut badan intelijen Inggris..



Seperti dilansir dari The Sun, Sabtu (27/7/2024), kelompok peretas yang dikenal dengan nama Andariel juga menargetkan sektor medis, energi, dan teknik untuk semakin memperkuat kekuasaan pemimpin tertinggi Pyongyang, Kim Jong-un.

Kelompok peretas mencoba mendapatkan rincian berbagai proyek rahasia, cetak biru dan spesifikasi kontrak sambil mencuri rahasia militer dan nuklir.

Andariel juga menargetkan sistem komputer perusahaan layanan kesehatan di AS untuk memeras uang tunai guna mendanai lebih banyak serangan dunia maya.

Misi tersebut melibatkan serangan spionase dan peretasan yang disebut 'ransomware' di Amerika dan Korea Selatan secara bersamaan.

Peringatan mengenai ancaman Andariel dikeluarkan oleh Pusat Keamanan Siber Nasional yang merupakan bagian dari Markas Besar Komunikasi Pemerintah Inggris, AS, dan Korea Selatan.

Direktur operasi Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) Inggris, Paul Chichester, mengatakan: "Operasi siber global yang kami temukan menunjukkan sejauh mana 'pelaku' yang disponsori negara (Korea Utara) bersedia untuk memajukan militer mereka." dan program nuklir.

“Ancaman ini harus menjadi pengingat bagi operator infrastruktur penting akan pentingnya melindungi informasi sensitif dan kekayaan intelektual mereka.

“NCSC, bersama dengan mitranya di AS dan Korea Selatan, sangat mendorong lembaga-lembaga yang melindungi jaringan internet untuk mengikuti pedoman yang telah ditetapkan guna memastikan mereka memiliki perlindungan yang kuat terhadap aktivitas jahat.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Uzbekistan Susul Arab...
Uzbekistan Susul Arab Saudi ke Final Piala Asia U-17 2025
Sejumlah Ruas Jalan...
Sejumlah Ruas Jalan Macet Parah Imbas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
7 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
8 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
8 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
18 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
20 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
21 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved