Starlink Mini vs Starlink Biasa: Perbandingan Ukuran, Fitur, Harga, dan Kecepatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Starlink, layanan internet satelit dari SpaceX, menghadirkan solusi baru Starlink Mini mulai Juli 2024. Elon Musk menyebut solusi Starlink Mini akan mengubah dunia.
Starlink Mini, dengan ukuran yang lebih kecil, adalah pilihan ideal bagi pengguna dengan kebutuhan internet standar, seperti browsing, streaming, dan komunikasi online. Konsumsi daya yang lebih rendah dan kemudahan instalasi juga membuatnya menjadi pilihan yang lebih praktis bagi pengguna di daerah dengan keterbatasan ruang.
Starlink Mini
Starlink Mini jauh lebih kecil dan ringan dibandingkan Starlink biasa. Ini membuatnya sangat ideal untuk dibawa bepergian atau digunakan di lokasi yang membutuhkan perangkat internet portabel.
Starlink Biasa
Starlink Standar
Dimensi: 20,2 x 11,9 inci. Antena standar Starlink memiliki diameter sekitar 58 cm. Perangkat ini memerlukan ruang pemasangan yang lebih besar, biasanya dipasang di atap atau tiang khusus.
Bentuk: Antena berbentuk bulat dan cukup besar, memerlukan instalasi yang lebih rumit.
Berat: Sekitar 7,3 kg.
Koneksi: Dilengkapi dengan router Wi-Fi dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz).
Kecepatan Internet: Kecepatan unduhan rata-rata antara 50 Mbps hingga 150 Mbps, dengan latensi sekitar 20 ms hingga 40 ms.
Power Consumption: Sekitar 100W saat beroperasi.
Starlink Mini
Dimensi: 11,4 x 9,8 inci. Antena lebih kecil dengan diameter sekitar 30 cm. Lebih ringan, bisa masuk tas. Ukuran lebih kecil, memungkinkan pemasangan di area yang lebih terbatas, seperti balkon atau jendela.
Bentuk: Antena berbentuk kompak dan lebih ringan, memudahkan instalasi dan mobilitas.
Berat: Sekitar 3 kg.
Koneksi: Router Wi-Fi dual-band yang lebih kecil namun tetap mendukung 2.4 GHz dan 5 GHz.
Kecepatan Internet: Kecepatan unduhan rata-rata antara 30 Mbps hingga 100 Mbps, dengan latensi sedikit lebih tinggi, sekitar 25 ms hingga 45 ms.
Power Consumption: Lebih efisien dengan konsumsi daya sekitar 50W.
Harga Perangkat: Rp7,8 juta, menjadi Rp4,680 juta.
Biaya Langganan Bulanan: mulai Rp750.000 hingga Rp6 juta per bulan.
Starlink Mini:
Harga Perangkat: Sekitar Rp3,2 juta
Biaya Langganan Bulanan: Sekitar Rp500 ribu
Kecepatan Unduhan: Berkisar antara 50 Mbps hingga 250 Mbps, cocok untuk streaming video berkualitas tinggi, gaming online, dan aplikasi berat lainnya.
Kecepatan Unggahan: Antara 10 Mbps hingga 20 Mbps.
Latensi: Rata-rata 20 ms hingga 40 ms, ideal untuk aktivitas real-time seperti gaming dan video call.
Starlink Mini:
Kecepatan Unduhan: Berkisar antara 30 Mbps hingga 100 Mbps, cukup untuk kebutuhan browsing, streaming video standar, dan penggunaan internet sehari-hari.
Kecepatan Unggahan: Antara 5 Mbps hingga 15 Mbps.
Latensi: Rata-rata 25 ms hingga 45 ms, masih cukup baik untuk sebagian besar aktivitas online tetapi mungkin kurang optimal untuk gaming kompetitif.
Starlink Mini, dengan ukuran yang lebih kecil, adalah pilihan ideal bagi pengguna dengan kebutuhan internet standar, seperti browsing, streaming, dan komunikasi online. Konsumsi daya yang lebih rendah dan kemudahan instalasi juga membuatnya menjadi pilihan yang lebih praktis bagi pengguna di daerah dengan keterbatasan ruang.
Nah, apa perbedaan antara Starlink Mini dan Starlink biasa?
1. Ukuran dan PortabilitasStarlink Mini
Starlink Mini jauh lebih kecil dan ringan dibandingkan Starlink biasa. Ini membuatnya sangat ideal untuk dibawa bepergian atau digunakan di lokasi yang membutuhkan perangkat internet portabel.
Starlink Biasa
Starlink Standar
Dimensi: 20,2 x 11,9 inci. Antena standar Starlink memiliki diameter sekitar 58 cm. Perangkat ini memerlukan ruang pemasangan yang lebih besar, biasanya dipasang di atap atau tiang khusus.
Bentuk: Antena berbentuk bulat dan cukup besar, memerlukan instalasi yang lebih rumit.
Berat: Sekitar 7,3 kg.
Koneksi: Dilengkapi dengan router Wi-Fi dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz).
Kecepatan Internet: Kecepatan unduhan rata-rata antara 50 Mbps hingga 150 Mbps, dengan latensi sekitar 20 ms hingga 40 ms.
Power Consumption: Sekitar 100W saat beroperasi.
Starlink Mini
Dimensi: 11,4 x 9,8 inci. Antena lebih kecil dengan diameter sekitar 30 cm. Lebih ringan, bisa masuk tas. Ukuran lebih kecil, memungkinkan pemasangan di area yang lebih terbatas, seperti balkon atau jendela.
Bentuk: Antena berbentuk kompak dan lebih ringan, memudahkan instalasi dan mobilitas.
Berat: Sekitar 3 kg.
Koneksi: Router Wi-Fi dual-band yang lebih kecil namun tetap mendukung 2.4 GHz dan 5 GHz.
Kecepatan Internet: Kecepatan unduhan rata-rata antara 30 Mbps hingga 100 Mbps, dengan latensi sedikit lebih tinggi, sekitar 25 ms hingga 45 ms.
Power Consumption: Lebih efisien dengan konsumsi daya sekitar 50W.
2. Perbedaan Harga
Starlink Biasa:Harga Perangkat: Rp7,8 juta, menjadi Rp4,680 juta.
Biaya Langganan Bulanan: mulai Rp750.000 hingga Rp6 juta per bulan.
Starlink Mini:
Harga Perangkat: Sekitar Rp3,2 juta
Biaya Langganan Bulanan: Sekitar Rp500 ribu
3. Kecepatan Internet
Starlink Biasa:Kecepatan Unduhan: Berkisar antara 50 Mbps hingga 250 Mbps, cocok untuk streaming video berkualitas tinggi, gaming online, dan aplikasi berat lainnya.
Kecepatan Unggahan: Antara 10 Mbps hingga 20 Mbps.
Latensi: Rata-rata 20 ms hingga 40 ms, ideal untuk aktivitas real-time seperti gaming dan video call.
Starlink Mini:
Kecepatan Unduhan: Berkisar antara 30 Mbps hingga 100 Mbps, cukup untuk kebutuhan browsing, streaming video standar, dan penggunaan internet sehari-hari.
Kecepatan Unggahan: Antara 5 Mbps hingga 15 Mbps.
Latensi: Rata-rata 25 ms hingga 45 ms, masih cukup baik untuk sebagian besar aktivitas online tetapi mungkin kurang optimal untuk gaming kompetitif.
4. Fungsi
Starlink biasa menawarkan kecepatan unduh dan unggah yang lebih tinggi daripada Starlink Mini. Jika Anda membutuhkan kecepatan internet yang sangat tinggi untuk aktivitas seperti streaming video 4K atau gaming online, Starlink biasa mungkin lebih cocok. Namun, Starlink Mini masih cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, email, dan streaming video berkualitasstandar.(dan)