10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware dan Cara Mengatasinya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ransomware adalah jenis malware berbahaya yang mengenkripsi file-file penting di komputer atau perangkat Anda, sehingga tidak dapat diakses.
Penjahat siber kemudian akan meminta tebusan untuk membuka kunci file-file tersebut. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu maupun perusahaan, baik dari segi finansial maupun operasional.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri ransomware agar Anda dapat mengambil tindakan pencegahan dan melindungi diri dari serangan ini.
2. Muncul Pesan Tebusan: Setelah file-file Anda dienkripsi, ransomware biasanya akan menampilkan pesan tebusan di layar komputer Anda. Pesan ini akan menjelaskan bahwa file-file Anda telah dienkripsi dan Anda harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
3. Perubahan Wallpaper Desktop: Beberapa jenis ransomware juga dapat mengubah wallpaper desktop Anda menjadi gambar atau pesan yang terkait dengan serangan ransomware.
4. Kinerja Komputer Menurun: Ransomware dapat menyebabkan kinerja komputer Anda menurun secara signifikan. Komputer Anda mungkin menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan crash.
5. Perubahan Nama File: Ransomware dapat mengubah nama file-file Anda menjadi nama yang acak atau tidak berarti.
6. Muncul File Baru dengan Ekstensi Aneh: Ransomware dapat membuat file-file baru di komputer Anda dengan ekstensi yang aneh atau tidak dikenal. File-file ini biasanya berisi instruksi tentang cara membayar tebusan.
7. Antivirus Tidak Berfungsi: Ransomware dapat menonaktifkan atau mengganggu kerja antivirus Anda. Jika antivirus Anda tiba-tiba tidak berfungsi, ini bisa menjadi tanda bahwa komputer Anda telah terinfeksi ransomware.
8. Muncul Peringatan Palsu: Beberapa jenis ransomware dapat menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini bertujuan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar tebusan.
Penjahat siber kemudian akan meminta tebusan untuk membuka kunci file-file tersebut. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu maupun perusahaan, baik dari segi finansial maupun operasional.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri ransomware agar Anda dapat mengambil tindakan pencegahan dan melindungi diri dari serangan ini.
10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware
1. File Tidak Dapat Dibuka: Tanda paling jelas dari serangan ransomware adalah Anda tidak dapat membuka file-file Anda. File-file tersebut mungkin memiliki ekstensi baru yang tidak dikenal atau tidak dapat dibuka dengan program yang biasa Anda gunakan.2. Muncul Pesan Tebusan: Setelah file-file Anda dienkripsi, ransomware biasanya akan menampilkan pesan tebusan di layar komputer Anda. Pesan ini akan menjelaskan bahwa file-file Anda telah dienkripsi dan Anda harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
3. Perubahan Wallpaper Desktop: Beberapa jenis ransomware juga dapat mengubah wallpaper desktop Anda menjadi gambar atau pesan yang terkait dengan serangan ransomware.
4. Kinerja Komputer Menurun: Ransomware dapat menyebabkan kinerja komputer Anda menurun secara signifikan. Komputer Anda mungkin menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan crash.
5. Perubahan Nama File: Ransomware dapat mengubah nama file-file Anda menjadi nama yang acak atau tidak berarti.
6. Muncul File Baru dengan Ekstensi Aneh: Ransomware dapat membuat file-file baru di komputer Anda dengan ekstensi yang aneh atau tidak dikenal. File-file ini biasanya berisi instruksi tentang cara membayar tebusan.
7. Antivirus Tidak Berfungsi: Ransomware dapat menonaktifkan atau mengganggu kerja antivirus Anda. Jika antivirus Anda tiba-tiba tidak berfungsi, ini bisa menjadi tanda bahwa komputer Anda telah terinfeksi ransomware.
8. Muncul Peringatan Palsu: Beberapa jenis ransomware dapat menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini bertujuan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar tebusan.