YouTube Berencana Hadirkan Musik AI dengan Menggandeng Label Rekaman Besar

Kamis, 27 Juni 2024 - 18:53 WIB
loading...
YouTube Berencana Hadirkan...
YouTube Berencana Hadirkan Musik AI. FOTO/ CNET
A A A
MENLO PARK - Usaha YouTube untuk mengembangkan teknologi musik AI mereka menemui hambatan. Platform video raksasa ini ingin melisensikan musik dari "puluhan" artis dari label rekaman besar seperti Universal Music Group (UMG), Sony Music Entertainment, dan Warner Records. Tujuannya adalah untuk melatih alat AI baru yang akan diluncurkan akhir tahun ini.



Menurut Financial Times, YouTube menawarkan "sejumlah besar uang tunai" kepada label rekaman sebagai imbalan atas lisensi lagu mereka. Namun, detail keuangannya, termasuk besaran uang dan jenis lisensinya (pembayaran satu kali atau royalti), belum diungkapkan.

Perkembangan ini muncul setelah peluncuran fitur AI generatif tahun lalu oleh YouTube, "Dream Track". Fitur ini memungkinkan pengguna membuat musik dengan gaya artis terkenal seperti Charli XCX, John Legend, dan T-Pain.

Namun, Dream Track hanya didukung oleh sepuluh artis selama tahap pengujian. YouTube menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk memperluas Dream Track, tetapi fokus pada "eksperimen lain".

Hanya waktu yang bisa menjawab bagaimana kesepakatan ini akan terstruktur dan dampaknya pada industri musik. Namun, jelas bahwa YouTube melihat AI sebagai alat yang ampuh untuk masa depan platform mereka, dan mereka bersedia membayar mahal untuk mengakses musik yang diperlukan untuk melatih teknologi mereka.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dalam industri musik menentang penggunaan AI untuk membuat musik. Mereka khawatir hal ini dapat mendevaluasi karya musisi manusia dan berpotensi mengarah pada penyalahgunaan teknologi.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, kemajuan teknologi AI kemungkinan akan terus memengaruhi industri musik dengan cara yang belum dapat kita bayangkan. Kesepakatan potensial YouTube dengan label rekaman besar adalah tanda awal dari apa yang akan datang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)