Ahli Ungkap Kata Sandi yang Mudah Dibobol dalam Waktu 60 Detik
loading...
A
A
A
NEVADA - Ahli keamanan siber memang memperingatkan bahwa banyak orang menggunakan kata sandi yang mudah ditebak dan membahayakan keamanan akun mereka.
BACA JUGA - Cara Mudah Membuat Password Super Aman
Kebiasaan menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun online, seperti Facebook, email, bank, dan platform lainnya, merupakan celah keamanan yang besar bagi para peretas.
Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun berbahaya seperti dilansir dari Unilad:
1. Kemudahan Peretasan:
Jika peretas berhasil mendapatkan akses ke satu akun dengan kata sandi yang sama, mereka dapat dengan mudah mencoba kata sandi tersebut di semua akun Anda yang lain. Hal ini dapat mengakibatkan peretasan akun bank, pencurian data pribadi, dan bahkan penyalahgunaan identitas Anda.
2. Dampak Besar:
Jika satu akun diretas, konsekuensinya bisa luas. Peretas dapat mengakses informasi sensitif seperti email, foto, dan pesan pribadi Anda. Mereka juga dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan keuangan, pemerasan, atau bahkan merusak reputasi Anda.
3. Peningkatan Risiko Serangan:
Seiring berkembangnya teknologi, metode peretasan pun semakin canggih. Peretas menggunakan teknik seperti "brute force" dan "stuffing" untuk menebak kata sandi dengan cepat dan mudah. Kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum menjadi target utama mereka.
BACA JUGA - Cara Mudah Membuat Password Super Aman
Kebiasaan menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun online, seperti Facebook, email, bank, dan platform lainnya, merupakan celah keamanan yang besar bagi para peretas.
Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun berbahaya seperti dilansir dari Unilad:
1. Kemudahan Peretasan:
Jika peretas berhasil mendapatkan akses ke satu akun dengan kata sandi yang sama, mereka dapat dengan mudah mencoba kata sandi tersebut di semua akun Anda yang lain. Hal ini dapat mengakibatkan peretasan akun bank, pencurian data pribadi, dan bahkan penyalahgunaan identitas Anda.
2. Dampak Besar:
Jika satu akun diretas, konsekuensinya bisa luas. Peretas dapat mengakses informasi sensitif seperti email, foto, dan pesan pribadi Anda. Mereka juga dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan keuangan, pemerasan, atau bahkan merusak reputasi Anda.
3. Peningkatan Risiko Serangan:
Seiring berkembangnya teknologi, metode peretasan pun semakin canggih. Peretas menggunakan teknik seperti "brute force" dan "stuffing" untuk menebak kata sandi dengan cepat dan mudah. Kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum menjadi target utama mereka.