Rusia Ciptakan Robot Depesha dan Buggy, Drone Darat Pertama di Dunia

Senin, 03 Juni 2024 - 15:56 WIB
loading...
Rusia Ciptakan Robot...
Rostec telah mengembangkan robot multifungsi Depesha dan Buggy. (Foto: Sputnik)
A A A
JAKARTA - Peperangan drone akan semakin sengit. Tak hanya di udara tapi juga di darat. Hal itu setelah Rusia berhasil menciptakan robot kamikaze berbasis darat pertama di dunia. Tak hanya satu drone FPV, melainkan dua sekaligus, yaitu Depesha dan Buggy.

Kelebihan drone FPV adalah membantu dalam penargetan dengan menyediakan rekaman video waktu nyata dan meningkatkan kesadaran situasional. Sebelumnya, drone FPV hanya berupa copter atau drone multi-rotor yang bisa terbang, tetapi sekarang Rusia telah mengembangkan drone kamikaze berbasis darat yang unik.

Dilansir dari Sputnik, Senin (3/6/2024) Depesha berarti Pengiriman. Drone kamikaze darat ini dikendalikan menggunakan joystick dan helm FPV. Mesin ini dirancang untuk menyerang personel dan peralatan musuh, serta benteng.



"The High Precision Complexes Holding (bagian dari Rostec) telah mengembangkan robot multifungsi Depesha dan Buggy. Robot Depesha dipasang pada platform bertrack dan dikendalikan oleh operator menggunakan joystick dan helm FPV. Robot Buggy memiliki platform beroda dan dikendalikan oleh joystick dan tablet. Kedua robot tersebut dapat digunakan sebagai drone kamikaze berbasis darat untuk menyerang target musuh dengan cara meledakkan muatan yang dibawa robot ke target," demikian disampaikan layanan pers Perusahaan Negara Rostec.

Fitur terpenting dari mesin tersebut termasuk kekompakan, kemampuan manuver, dan daya angkut. Depesha memiliki daya angkut 150 kilogram dan drone Buggy 250 kilogram, menjadikannya perangkat yang handal bagi prajurit di garis depan.



Berbagai versi robot dapat digunakan untuk menyerang personel musuh, pos pertahanan, titik tembak yang dibentengi, dan benteng. Robot ini juga dapat digunakan untuk mengatasi dan membersihkan penghalang pertahanan, seperti gigi dragon, sehingga membuka jalan bagi kendaraan lapis baja lewat. Selain itu, robot ini bisa memasang ranjau darat.

Depesha dan Buggy juga dapat dengan cepat dan diam-diam mengirimkan makanan, amunisi, dan bahan bakar ke garis depan, bahkan mengevakuasi tentara yang terluka. Robot tersebut saat ini sedang menjalani pengujian ekstensif di zona operasi militer khusus .
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Rekomendasi
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
Program Balik Kerja...
Program Balik Kerja Bareng, BPKH Berangkatkan Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan
Berita Terkini
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
3 jam yang lalu
Bye-bye iPhone Murah?...
Bye-bye iPhone Murah? Tarif Trump Bikin Kalang Kabut, Apple Store AS Diserbu Pembeli Panik!
4 jam yang lalu
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
4 jam yang lalu
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
4 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Pre-order Nintendo Switch 2 di Amerika Ditunda!
4 jam yang lalu
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved