Kenapa All Eyes on Rafah Viral di Media Sosial? Begini Dampak Positif Penggunaan AI
loading...
A
A
A
Gambar AI dinilai lebih cocok bagi sebagian orang atau pengguna media sosial dibandingkan foto asli Gaza, yang terlihat gamblang dan sering kali menampilkan darah, mayat, dan kekerasan.
“Saya percaya viralnya gambar ini sebagian besar karena kontras dengan gambaran visual perang yang biasa ditampilkan,” Eddy Borges -Rey, profesor di Universitas Northwestern di Qatar, kepada Al Jazeera.
Borges-Rey menuturkan penggunaan gambar hasil AI ini membuat algoritma pada platform seperti Meta (Facebook dan Instagram), yang dirancang untuk memfilter kekerasan grafis, tidak mendeteksi gambar ini.
“(Gambar) Ini tidak seperti gambar perang yang sebenarnya, yang mungkin dibatasi atau dihapus karena kebijakan konten. Jadi gambar yang dihasilkan AI ini dapat menyebar lebih bebas, sehingga berkontribusi terhadap viralitasnya yang cepat,” ujar Borges-Rey.
“Saya percaya viralnya gambar ini sebagian besar karena kontras dengan gambaran visual perang yang biasa ditampilkan,” Eddy Borges -Rey, profesor di Universitas Northwestern di Qatar, kepada Al Jazeera.
Borges-Rey menuturkan penggunaan gambar hasil AI ini membuat algoritma pada platform seperti Meta (Facebook dan Instagram), yang dirancang untuk memfilter kekerasan grafis, tidak mendeteksi gambar ini.
“(Gambar) Ini tidak seperti gambar perang yang sebenarnya, yang mungkin dibatasi atau dihapus karena kebijakan konten. Jadi gambar yang dihasilkan AI ini dapat menyebar lebih bebas, sehingga berkontribusi terhadap viralitasnya yang cepat,” ujar Borges-Rey.
(wib)
Lihat Juga :