Produk Buatan China Diperangi, Produksi Apple Terancam Diusik

Kamis, 20 Agustus 2020 - 07:31 WIB
loading...
Produk Buatan China...
Markas Apple di China. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Meningkatnya ketegangan di antara China dan Amerika Serikat, operasional Apple di China kini juga terancam,(Baca juga; Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi Ekstasi )

Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa ancaman ini tidak hanya berlaku bagi bisnis Apple, tetapi juga bagi jutaan pengguna Apple, pengembang aplikasi China, hingga pabrik manufaktur iPhone di negara Tirai Bambu itu. Baca: Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial Serentak di Jadetabek)

Apple dikabarkan menarik lebih dari 47.000 aplikasi dari App Store China pada awal bulan ini. Langkah ini tidak terduga sebelumnya.

Pasalnya, baru-baru ini Apple menerapkan perubahan kebijakan, yakni untuk menghilangkan celah yang sebelumnya memungkinkan gim berbayar dan pembelian dalam aplikasi.

Ini bukan kali pertama Apple dipersenjatai untuk menghadapi perubahan signifikan pada layanannyadi China. Sebelumnya, ketika regulator China memaksa Apple menutup iBookstore dan iTunes Movie di Tiongkok pada April 2016 lalu, Apple kembali meluncurkan toko-toko tersebut di Tiongkok hanya dalam waktu 6 bulan setelahnya.

Kini, keseluruhan operasional App Store di China bergantung pada kebijakan negara tersebut.

Apalagi, toko aplikasi asing di Tiongkok biasanya diwajibkan membentuk usaha patungan dengan mitraChina, misalnya operator telepon setempat. Namun, menurut laporan media setempat, Apple mengoperasikan sendiri toko aplikasi App Store-nya di China.

Apple tampaknya menghindari berbagi source code iOS dengan pihak lain. Hal ini dilakukan setelah Apple menegosiasikannya dengan pemerintah Tiongkok.

Menyoal konflik antara AS-China, belakangan pemerintahan Trump telah mengambil tindakan signifikan terhadap perusahaan teknologi China, mempersulit beberapa perusahaan untuk berbisnis di AS.

Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif awal bulan ini yang akan melarang TikTok dan WeChat yang dimiliki oleh raksasa teknologi China ByteDance dan Tencent, di AS. Administrasi Trump juga memperketat pembatasan pada pembuat telepon China Huawei
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
Cara Mengatasi Port...
Cara Mengatasi Port Charger iPhone Rusak
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Apple Siap Luncurkan...
Apple Siap Luncurkan MacBook Air Minggu Ini, Berikut Bocorannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Rekomendasi
Super Tim Patrick Kluivert:...
Super Tim Patrick Kluivert: Armada Elite di Balik Timnas Indonesia
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
Dasco Sebut Solusi Pengangkatan...
Dasco Sebut Solusi Pengangkatan CPNS-PPPK Diumumkan Pekan Depan
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
15 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
18 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved