Keren, Desain Batik Ini Dibuat Menggunakan Teknologi AI

Senin, 27 Mei 2024 - 20:00 WIB
loading...
A A A


Yudis menambahkan, teknologi ini berpotensi untuk memperkaya dan melestarikan budaya batik Indonesia melalui inovasi digital. Tak hanya itu, Kolaborasi dosen dan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menghasilkan karya batik dari teknologi Artificial Intelligence (AI). Desain batik ini merupakan hasil kolaborasi penelitian dari dosen Fakultas Ilmu Komputer (Filkom), beberapa anggota dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta dilanjutkan oleh penelitian mahasiswa dari Filkom.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Eng. Novanto Yudistira, S.Kom., M.Sc. dan Dr. Eng. Irawati Nurmala Sari, S.Kom., M.Sc., dari Filkom melibatkan anggota tim peneliti dari FIB Universitas Brawijaya. Penelitian ini lantas dilanjutkan Daffa Izzuddin, dalam penelitian skripsinya mengenai penciptaan desain batik dari kecerdasan buatan generatif atau Artificial Intelligence (AI).

Novanto Yudistira selaku ketua tim penelitian menuturkan, penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem berbasis kecerdasan buatan generatif, atau generative AI, yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan desain batik sesuai dengan keinginan mereka.

"Sistem ini menggunakan teknologi prompt to batik, di mana pengguna dapat memberikan deskripsi tekstual mengenai corak batik yang diinginkan, dan AI generatif akan secara otomatis menghasilkan desain batik yang sesuai dengan deskripsi tersebut," ujar Yudistira, dikonfirmasi pada Senin (27/5/2024).

Yudis, sapaan akrabnya menyebut, bila proses pengumpulan bahan penelitian ini dimulai pada 2022 lalu. Diawali dari proses riset generative AI dilaksanakan pada tahun 2023. Selanjutnya, tim peneliti mengumpulkan dan menganalisis dataset, yang berisi berbagai motif batik tradisional dari seluruh nusantara. "Model AI generatif dilatih menggunakan dataset ini untuk mengenali dan memahami pola, warna, dan elemen khas dari berbagai corak batik tradisional," ucapnya.

Menariknya proses pelatihan model dilakukan di server UB Tesla A100 AI Center, yang menyediakan kapasitas komputasi tinggi, yang diperlukan untuk melatih model AI generatif. Sementara itu, server FILKOM UB digunakan untuk proses inferensi, di mana pengguna dapat memberikan prompt dan menerima desain batik yang dihasilkan oleh sistem. “Pengguna dapat memberikan prompt yang spesifik, seperti batik dengan motif parang berwarna biru, dengan sentuhan modern, dan sistem AI generatif akan menghasilkan desain yang sesuai dengan deskripsi tersebut," ujarnya.

Hasil penelitian menunjukkan sistem ini mampu menghasilkan desain batik yang tidak hanya mempertahankan keaslian dan keindahan motif tradisional nusantara, tetapi juga dapat disesuaikan dengan preferensi dan kreativitas individu pengguna.

Yudis menambahkan, teknologi ini berpotensi untuk memperkaya dan melestarikan budaya batik Indonesia melalui inovasi digital. Tak hanya itu, penggunaan teknologi AI juga digunakan sebagai alat yang berguna bagi desainer, dan industri batik, untuk menciptakan kreasi baru dengan lebih efisien dan terarah.

"Penggunaan AI generatif dalam penelitian ini menunjukkan kemampuan yang tinggi dalam menghasilkan variasi desain yang unik dan sesuai permintaan, menjadikan proses pembuatan batik lebih dinamis dan adaptif terhadap tren dan kebutuhan pasar," kata pengajar di Filkom ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tampilkan Warisan Seni...
Tampilkan Warisan Seni Batik ke Digital, HUAWEI Perkenalkan Fitur Pola Batik di Aplikasi GoPaint
TikTok Pecat Ratusan...
TikTok Pecat Ratusan Karyawan di Malaysia, Ganti dengan AI
Bapak AI Dunia Menangkan...
Bapak AI Dunia Menangkan Hadiah Nobel Fisika
Makin Canggih, Google...
Makin Canggih, Google Lens Interaktif Jawab Pertanyaan tentang Video
ASUS ProArt PX13 (HN7306),...
ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
Pengguna ChatGPT Tembus...
Pengguna ChatGPT Tembus 250 Juta, Jadi Rebutan Investor
Kena Sanksi AS, China...
Kena Sanksi AS, China Lakukan Terobosan AI Generatif 
Google Bayar Rp40,7...
Google Bayar Rp40,7 Triliun ke Mantan Karyawan yang Dulu Dipandang Sebelah Mata
AI Gemini Live, Teman...
AI Gemini Live, Teman Ngobrol Asyik Berbahasa Inggris 
Rekomendasi
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
PT Antam Buka Lowongan...
PT Antam Buka Lowongan di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Gajinya Menjanjikan!
Beberapa Barang dan...
Beberapa Barang dan Dokumen Disita KPK dari Rumah Ridwan Kamil
Berita Terkini
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
2 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
5 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
5 jam yang lalu
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
20 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
21 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
1 hari yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved