Bapak AI Dunia Menangkan Hadiah Nobel Fisika

Rabu, 09 Oktober 2024 - 19:16 WIB
loading...
Bapak AI Dunia Menangkan...
John Hopfield dan Geoffrey Hinton dikenal sebagai Bapak AI atau artificial intelligent. Foto/Fox News
A A A
JAKARTA - Dua pelopor kecerdasan buatan , John Hopfield dan Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika atas karya mereka dalam membangun mesin kecerdasan buatan yang kini merevolusi cara manusia bekerja dan hidup. Bahkan mereka pun dikenal sebagai Bapak AI atau artificial intelligent.

Hinton sebagai warga negara Kanada dan Inggris bekerja di Universitas Toronto, sementara Hopfield sebagai warga negara Amerika Serikat bekerja di Universitas Princeton.

Melansir Fox News, Rabu (9/10/2024) anggota komite Nobel Fisika Mark Pearce menerangkan, Hopfield dan Hinton meletakkan dasar untuk revolusi pembelajaran mesin. Jaringan saraf tiruan yang mereka pelopori, yaitu simpul-simpul komputer yang terhubung satu sama lain dan terinspirasi oleh saraf otak manusia.

Jaringan tersebut kini digunakan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kedokteran, serta menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengenalan wajah dan terjemahan bahasa.



Karya Hopfield pada 1982 menjadi dasar bagi Hinton yang memprediksi AI akan berpengaruh besar pada peradaban, meningkatkan produktivitas dan layanan kesehatan, bahkan sebanding dengan Revolusi Industri. Namun, dia juga mengingatkan adanya ancaman dari teknologi ini, terutama jika kecerdasan buatan yang lebih pintar dari manusia lepas kendali.

Hinton berbagi kekhawatiran ini dan bahkan mengundurkan diri dari perannya di Google agar lebih bebas berbicara tentang bahaya teknologi yang ia bantu ciptakan. Hopfield juga menandatangani petisi yang menyerukan pengendalian ketat atas teknologi ini, membandingkan risiko dan manfaatnya dengan penelitian tentang virus dan energi nuklir yang bisa membantu atau membahayakan masyarakat.



Kedua pemenang Nobel ini tidak berada di rumah saat menerima kabar kemenangan mereka. Hopfield berada di sebuah pondok di Inggris, sementara Hinton terkejut dengan penghargaan tersebut saat berada di sebuah hotel murah tanpa internet.

Hinton membantu mengembangkan teknik yang dikenal sebagai backpropagation pada 1980-an. Mesin ini sangat penting dalam melatih pembelajaran dengan menyempurnakan kesalahan hingga hilang. Kemenangan tim Hinton dalam kompetisi visi komputer ImageNet pada 2012 menjadi titik balik signifikan dalam sejarah AI modern.

Karya Hopfield tentang memori asosiatif menjadi dasar bagi jaringan baru Hinton yang menggunakan metode berbeda, yakni mesin Boltzmann. Kemenangan mereka diakui sebagai tonggak penting dalam sejarah AI, menghubungkan fisika dengan pembelajaran dalam jaringan saraf.

Hadiah Nobel ini membawa penghargaan uang sebesar USD1 juta dan akan diserahkan pada upacara 10 Desember mendatang, bertepatan dengan peringatan wafatnya pencipta penghargaan, Alfred Nobel.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
TikTok Pecat Ratusan...
TikTok Pecat Ratusan Karyawan di Malaysia, Ganti dengan AI
Makin Canggih, Google...
Makin Canggih, Google Lens Interaktif Jawab Pertanyaan tentang Video
ASUS ProArt PX13 (HN7306),...
ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
Pengguna ChatGPT Tembus...
Pengguna ChatGPT Tembus 250 Juta, Jadi Rebutan Investor
Kena Sanksi AS, China...
Kena Sanksi AS, China Lakukan Terobosan AI Generatif 
Google Bayar Rp40,7...
Google Bayar Rp40,7 Triliun ke Mantan Karyawan yang Dulu Dipandang Sebelah Mata
AI Gemini Live, Teman...
AI Gemini Live, Teman Ngobrol Asyik Berbahasa Inggris 
Punya Nama Sama, Pengembang...
Punya Nama Sama, Pengembang AI Ini Gugat Gemini Google
o1, Versi Terbaru ChatGPT...
o1, Versi Terbaru ChatGPT yang Jawab Pertanyaan Tersulit
Rekomendasi
Bali Kokoh di Puncak,...
Bali Kokoh di Puncak, Destinasi Tak Terkalahkan di Asia-Pasifik
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Rabu 12 Maret 2025: Pertempuran Sengit Lingga dan Emil
Berita Terkini
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
2 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
5 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
5 jam yang lalu
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
20 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
21 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved