Venezuela Kehilangan Semua Gletsernya, Pertanda Krisis Iklim Global Semakin Nyata

Senin, 27 Mei 2024 - 06:37 WIB
loading...
A A A
“Ini adalah akhir dari siklus glasial. Dan di zona intertropis, pada dasarnya di bawah 5.000 meter, hampir semua gletser telah menghilang," kata Maximiliano Bezada, seorang peneliti geologi di University of Minnesota.

"Kasus Humboldt adalah anomali iklim. Karena berada di ketinggian 4.800 meter namun tetap bertahan cukup lama."

Karena massa yang besar, gletser cenderung mengalir seperti sungai yang lambat. Meski tidak ada konsensus universal tentang seberapa besar massa es harus dianggap sebagai gletser, USGS menyatakan bahwa standar yang diterima secara umum adalah sekitar 25 hektar.

Kasus gletser Humboldt bukan satu-satunya. Gletser di seluruh dunia menyusut. Sebuah studi tahun 2023 menganalisis 215.000 gletser terestrial planet ini secara lebih komprehensif dan menyimpulkan bahwa jika suhu terus meningkat, 83% gletser dunia akan hilang pada 2100.

Antara 1952 dan 2019 saja, permukaan gletser Venezuela menyusut dari 2.317 kilometer persegi menjadi hanya 0,046 kilometer persegi, menurut studi tahun 2020.



Para peneliti percaya bahwa fenomena iklim El Niño mempengaruhi pencairan Gletser Humboldt, karena menyebabkan suhu yang lebih hangat yang mempercepat hilangnya gletser tropis.

"Kecepatan mencairnya gletser adalah bukti perubahan iklim. Namun, ini bukan hal baru. Gletser mulai menghilang sejak lama," kata Melfo. "Di luar gletser, kita melihat perubahan cepat dalam komposisi spesies, tumbuhan, dan hewan, dan ini tercatat. Bahaya jika masih ada orang yang menyangkal perubahan iklim,”tambahnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Teliiti Sejarah Bumi,...
Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
Gunung Es Terbesar Berukuran...
Gunung Es Terbesar Berukuran Dua Kali London Hanyut di Lautan
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Fenomena Alam yang Muncul...
Fenomena Alam yang Muncul Setiap 2.000 Tahun Sekali Terjadi di Antartika
Gletser Kiamat Mencair,...
Gletser Kiamat Mencair, Ilmuwan Siapkan Rencana Radikal untuk Antisipasi Tsunami
Gunung Fuji Tak Berselimut...
Gunung Fuji Tak Berselimut Salju Setelah 130 Tahun: Fenomena Langka yang Mengkhawatirkan
Rekomendasi
Gelar Ujian Kode Etik...
Gelar Ujian Kode Etik Notaris, Ketum INI: Prefesionalisme dan Integritas Penting
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Berita Terkini
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
3 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 hari yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 hari yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 hari yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved