Cetak Rekor, Pelanggan Starlink SpaceX Capai 3 Juta

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:42 WIB
loading...
Cetak Rekor, Pelanggan...
Starlink memiliki lebih dari 3 juta pelanggan di seluruh dunia. (Foto: Starlink)
A A A
JAKARTA - Layanan internet SpaceX milik Elon Musk, Starlink memiliki lebih dari 3 juta pelanggan di seluruh dunia.

“Starlink menghubungkan lebih dari 3 juta orang ke internet berkecepatan tinggi di hampir 100 negara, wilayah, dan banyak pasar lainnya,” tulis pihak SpaceX dalam unggahan media sosialnya, Kamis (23/5/2024).

CEO SpaceX Elon Musk juga mengunggah pesan terima kasih kepada para pelanggan dan memberi selamat kepada tim karena telah mencapai 3 juta pelanggan di 99 negara.

SpaceX bekerja cepat memasarkan layanan satelit Starlink untuk internet ke tahap operasional. Meskipun tujuan utama Starlink untuk menyediakan konektivitas internet ke lokasi yang belum atau kurang terlayani di seluruh dunia, pelanggan dari semua jenis lokasi saat ini mendaftar untuk layanan tersebut.



SpaceX mengirimkan 60 satelit pertamanya ke orbit rendah Bumi pada Mei 2019 dan kini memiliki sekitar 6.000 satelit kecil yang mengorbit mengelilingi Bumi.

Penerapan awal satelit Starlink ini dengan cepat membuka jalan bagi peluncuran layanan beta pada bulan Oktober 2020. Pada bulan Februari tahun berikutnya, layanan ini telah memiliki 10.000 pengguna di seluruh dunia.

Pada Desember 2022 layanan ini memiliki 1 juta pengguna, perkembangannya menjadi 2 juta pengguna dalam waktu sembilan bulan. Layanan Starlink untuk pelanggan perumahan mulai dari USD120 atau Rp1,9 juta per bulan dengan data tak terbatas.



Satelit Starlink tidak hanya digunakan oleh pelanggan swasta dan korporat, tetapi juga oleh maskapai penerbangan untuk internet dalam penerbangan dan kapal pesiar untuk membantu penumpang tetap terhubung di laut. Teknologi ini juga digunakan untuk membantu daerah yang susah mendapat akses layanan internet.

Namun, tidak semuanya berjalan lancar bagi Starlink. Para astronom mengeluh bahwa pantulan sinar matahari dari mesin yang mengorbit mempengaruhi kemampuan satelit untuk menjelajahi ruang angkasa, namun anggota parlemen awal tahun ini memperingatkan bahwa teknologi Starlink sedang digunakan di Ukraina dan Rusia.

Musk diminta menanggapi laporan bahwa senjata tersebut digunakan oleh militer. SpaceX membantah menjual terminal Starlink ke Rusia, yang melanggar sanksi AS, namun diyakini negara tersebut mungkin memperoleh terminal tersebut melalui cara lain.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Rekomendasi
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Terjang Tapanulis Utara, Atap Rumah Warga Rusak
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
Berita Terkini
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
10 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
13 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved