Waspada! APK Pencuri SMS 2.0 Lebih Berbahaya dengan Targeted SMS Phishing

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:25 WIB
loading...
A A A
Ponsel korban sekarang akan secara otomatis mengirimkan SMS kosong ke nomor ponsel yang diperkirakan merupakan pusat komando atau koordinator penipuan guna mengidentifikasi dan menginformasikan nomor ponsel yang tertipu menginstal APK.

Pusat komando penipuan akan menginstruksikan penipu lain yang sudah standby untuk langsung menghubungi korban melalui WhatsApp guna melakukan penipuan lebih jauh.



Seperti biasanya, penipu akan memalsukan profile picture Whatsapp sebagai Dirjen Pajak, kepolisian atau kurir online. Hal ini juga diikuti dengan pemalsuan Sender SMS yang sudah dipersiapkan oleh penipu seperti dari PLN Mobile atau IBRAYA (Internet Banking Bank Raya).

Hal ini dimaksudkan untuk membingungkan atau mengelabui korbannya supaya percaya bahwa penipu adalah dari institusi terpercaya sehingga ketika korbannya diminta untuk memberikan OTP atau informasi lainnya akan menuruti karena dihubungi institusi terpercaya.

OTP yang akan diminta kemungkinan besar adalah OTP penting seperti OTP dari Whatsapp untuk mengalihkan akun Whatsapp korban, OTP akun digital penting seperti OTP email, media sosial atau OTP finansialmobilebanking.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Cegah Kebocoran Data,...
Cegah Kebocoran Data, Begini Cara Indonesia Tangkal Ancaman Siber!
Tolak Disamakan dengan...
Tolak Disamakan dengan Rusia dan China, India Kecam Kanada karena Dicap Penjahat Siber
Microsoft Tuding Rusia...
Microsoft Tuding Rusia dan China Melakukan Serangan Siber Besar-besaran
Penipuan Online di Singapura...
Penipuan Online di Singapura via Telegram Meningkat, Pemerintah Keluarkan Peringatan!
Jerman Tuduh Militer...
Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet
Jangan Lengah! 5 Juta...
Jangan Lengah! 5 Juta Ancaman Online Mengintai Pengguna Internet Indonesia
Rekomendasi
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
Ada Pembangunan LRT...
Ada Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Lalin di Jalan Pramuka Arah Manggarai Dialihkan
Daftar Pebulu Tangkis...
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Open 2025: Merah Putih Turunkan Skuad Terbaik!
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
2 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
3 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
5 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
6 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
14 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
21 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved