Melawan Malware, Google Blokir Jutaan Aplikasi Berbahaya di Play Store

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:36 WIB
loading...
Melawan Malware, Google...
Google Play Store berbahaya. FOTO/ MIRROR
A A A
CUPERTINO - Google mengambil langkah besar untuk meningkatkan keamanan pengguna Android dengan memblokir lebih dari dua juta aplikasi berbahaya dari Play Store.



Hal ini dilakukan untuk memerangi maraknya malware, pencurian data, dan adware yang meresahkan yang telah lama mengincar platform yang terbuka ini.

Upaya ini menunjukkan komitmen Google untuk memerangi aplikasi berbahaya dan melindungi penggunanya dari berbagai ancaman. Berikut beberapa poin penting dari langkah Google seperti dilansir dari Unilad:

Lebih dari dua juta aplikasi berbahaya diblokir: Google telah mengambil tindakan tegas untuk menghapus aplikasi berbahaya dari Play Store, menunjukkan tekad mereka untuk menjaga platform tetap aman.

Fitur keamanan baru: Google memperkenalkan fitur keamanan baru dan yang ditingkatkan untuk memerangi malware yang terus berkembang dan ancaman lainnya.

Pembaruan kebijakan: Kebijakan Play Store diperbarui untuk lebih memperketat kontrol dan mencegah aplikasi berbahaya masuk ke platform.

Pembelajaran mesin canggih: Google memanfaatkan kekuatan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan memblokir aplikasi berbahaya secara lebih efektif.

Meskipun langkah-langkah ini positif, penting untuk diingat bahwa kewaspadaan pengguna tetaplah penting. Pengguna harus selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi, bahkan dari Play Store, dan hanya menginstal aplikasi dari pengembang terpercaya.

Selain itu, penting untuk selalu memperbarui perangkat dan aplikasi ke versi terbaru untuk memastikan perlindungan terbaik terhadap ancaman keamanan.

Langkah Google untuk memblokir aplikasi berbahaya merupakan langkah yang signifikan dalam memerangi malware di Android.

Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna secara menyeluruh.

Pengguna harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri, dan Google harus terus berinovasi dan meningkatkan langkah-langkah keamanannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
Cara Masuk dan Keluar...
Cara Masuk dan Keluar Fastboot Xiaomi Redmi Note 7
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Lawan DeepSeek! Google...
Lawan DeepSeek! Google Rilis Gemini 2.0, bisa Coding Sampai Nulis Puisi!
5 Mesin Pencari Pengganti...
5 Mesin Pencari Pengganti Google yang Sedang Naik Daun
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Rekomendasi
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Salinan Audit BPKP Tak...
Salinan Audit BPKP Tak Diberikan ke Tom Lembong, Pakar Hukum Ragukan Kualitasnya
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
49 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
12.500 Tentara Israel...
12.500 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Melawan Hamas di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved