Simpan Kartu Pokemonmu, Harganya Bakal Melangit

Senin, 13 Mei 2024 - 17:05 WIB
loading...
Simpan Kartu Pokemonmu, Harganya Bakal Melangit
Para penyedia kartu akan mulai membeli dan menjual kartu Pokémon langka dan mungkin juga kartu lainnya, mulai minggu depan. (Foto: The Verge)
A A A
JAKARTA - Kolektor kartu video game Pokemon diperkirakan bakal meraup untung. Lantaran harganya naik karena ada pihak yang mau membeli dengan penawaran tinggi.

The Verge melansir, Senin (11/5/2024) GameStop, pengecer permainan video bekas ingin mengambil keuntungan dari kegilaan mengumpulkan kartu yang bangkit kembali di kalangan kolektor.Para penyedia kartu akan mulai membeli dan menjual kartu Pokémon langka, dan mungkin juga kartu lainnya, secepatnya mulai minggu depan.

Namun, GameStop ingin kualitas kartu tidak sembarangan. Penyedia di beberapa negara bagian Amerika Serikat menegaskan bahwa hanya akan membeli kartu Pokemon yang sudah dinilai oleh Professional Sports Authenticator (PSA) dengan nilai 8, 9, atau 10. Artinya, kartu-kartu tersebut dalam kondisi sangat baik atau lebih baik dengan hanya sedikit kekurangan.



Namun, GameStop tidak akan menerima kartu langka bernilai lebih dari USD500 atau Rp8 juta. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, kolektor harus mencari tempat lain untuk menjual Charizard edisi pertama PSA 10 tanpa bayangan.

Ketentuan ini memang hasil kolaborasi antara GameStop dan PSA. Tetapi, praktiknya GameStop tidak akan menawarkan layanan penilaian di toko atau membantu kolektor mengirim kartu untuk dinilai. GameStop juga akan menerima jenis kartu lain yang dinilai oleh PSA selain Pokémon.



Pokébeach juga melaporkan bahwa kolektor akan dapat membeli kartu, mereka tidak akan selalu menjadi kartu-kartu langka yang dinilai oleh PSA, tetapi kartu-kartu seharga Rp16 ribu untuk memulai. Program ini kemungkinan dimulai pada Juli mendatang.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3712 seconds (0.1#10.140)
pixels