Malam Ini Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid, Bisa Dilihat di Indonesia?

Minggu, 05 Mei 2024 - 18:12 WIB
loading...
Malam Ini Puncak Hujan...
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Hujan Meteor Eta Aquarid merupakan fenomena yang biasa terjadi pada bulan Mei di setiap tahunnya. Malam ini, 5-6 Mei, diprediksi akan menjadi puncak dari fenomena alam tersebut.

BACA JUGA - Hancurkan Meteor dan Dapatkan Cuan di Meteor Assault Competition!

Disitat dari NASA, Meteor Eta Aquarid dikenal karena kecepatannya yang mencapai 148.000 mph 532.800 km/jam ke atmosfer bumi. Umumnya, ada 30 meteor per jam yang dapat dilihat pada saat puncaknya.

Dalam unggahan di akun X (Twitter) @infoAstronomy, hujan Meteor Eta Aquarid diberi nama sesuai dengan titik kemuculan di langit. Artinya, meteor ini muncul dari arah rasi bintang Akuarius, tepatnya dekat bintang Eta Akuarii.

Dengan kata lain, arah langit terbaik untuk melihat hujan meteor ini dari rasi bintang Akuarius. Sementara rasi bintang Akuarius akan terbit di langit timur mulai pukul 02.00 dini hari. Sehingga itu menjadi waktu terbaik untuk mengamati hujan Meteor Eta Aquarid.

Namun, pada dasarnya Meteor Eta Aquarid dapat diamati di mana pun dari Bumi asalkan kondisi lokasi pengamatan gelap gulita tanpa polusi cahaya. Untuk itu, lokasi terbaik untuk mengamatinya seperti di pengunungan, pantai, atau persawahan di desa.

Lantas, apakah hujan Meteor Eta Aquarid dapat dilihat dari Indonesia? Sejumlah wilayah di Indonesia dapat melihat fenomena alam ini dengan jelas. Sayang, di Pulau Jawa potensi untuk mengamatinya sangat kecil akibat polusi cahaya yang sangat tinggi.

Sementara lokasi terbaik untuk melihat hujan Meteor Eta Aquarid berada di Papua, di hampir seluruh wilayahnya. Lokasi kedua berada di Kalimantan, di mana dua wilayah tersebut sangat minim polusi cahaya.

Untuk mengamati fenomena alam tersebut, tidak diperlukan teleskop karena dapat dilihat dengan jelas dan tidak akan merusak mata. Tapi, ada beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan untuk mengamati Meteor Eta Aquarid.

Mengingat akan terjadi pada dini hari, maka dibutuhkan jaket tebal untuk melindungi tubuh dari terpaan angin. Kursi lipat juga diperlukan karena akan ada satu meteor setiap dua menit sehingga dibutuhkan kesabaran saat mengamati hujan meteor.

Bisa juga mempersiapkan tenda, sehingga bisa sambil camping dengan rekan atau keluarga saat mengamati hujan Meteor Eta Aquarid. Mengingat jeda yang cukup lama, maka disarankan membawa bekal untuk menghilangkan rasa bosan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
2 Sosok Purnawirawan...
2 Sosok Purnawirawan Jenderal TNI yang Dukung Prabowo Tolak Ganti Wapres dan Reshuffle Kabinet
Kunjungi Jabar, Gubernur...
Kunjungi Jabar, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Bahas Kerja Sama Bidang Pangan
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Berita Terkini
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved