Mutasi Corona 'D614G' 10 Kali Lebih Menular Tetapi Jinak

Selasa, 18 Agustus 2020 - 00:11 WIB
loading...
Mutasi Corona D614G...
Ahli imunologi AS terkemuka Dr Anthony Fauci. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Mutasi Jenis virus Corona baru yang disebut D614G telah dipastikan 10 kali lebih menular daripada virus corona biasa meskipun tidah terlalu bahaya bagi tubuh manusia, para ahli mengklaim. BACA JUGA - 19 Agustus 2020 Bulan Dipastikan Berhenti Memantulkan Cahaya Matahari

Mutasi yang disebut D614G, yang diamati di bagian lain dunia, ditemukan setidaknya pada tiga dari 45 kasus di sebuah cluster yang dipahami dimulai di sebuah restoran. BACA JUGA - Mengenang Jasa Buick 8 'Mobil Curian' Saksi Sejarah Kemerdekan RI

Ahli imunologi AS terkemuka Dr Anthony Fauci mengatakan mutasi baru mungkin membantu penyebaran virus Corona. BACA JUGA-Cemaskan Dunia, Bintang Berukuran 700 Kali Lebih Besar dari Matahari Meredup

Dr Anthony Fauci, menolak teori yang menyatakan virus Corona baru berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Pernyataan ini bertentangan dengan Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar AS Mike Pompeo.

"Bukti terbaik menunjukkan virus di balik pandemi itu tidak dibuat di laboratorium di China," kata Dr. Anthony Fauci dalam wawancara eksklusif dengan National Geographic yang diterbitkan pada Senin kemarin.

"Segala sesuatu tentang evolusi bertahap dari waktu ke waktu sangat menunjukkan bahwa (virus ini) berevolusi di alam dan kemudian melompat spesies," imbuhnya s

Ia menambahkan bahwa ia tidak percaya teori alternatif bahwa seseorang menemukan virus Corona di alam liar, membawanya ke laboratorium dan kemudian secara tidak sengaja melepaskannya ke publik.

Pernyataan Fauci bertentangan dengan komentar Presiden AS Donald Trump pada akhir April lalu bahwa ia telah melihat bukti yang meyakinkan bahwa virus Corona berasal dari Institut Virologi (WIV) Wuhan China. Namun, ia tidak mau menunjukkan bukti yang dimaksud. (Baca: Trump Keukeuh Sebut COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan)

Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dia telah melihat "bukti besar" yang mendukung teori tersebut, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. (Baca: Menlu AS Pompeo: Bukti Sangat Besar COVID-19 dari Laboratorium China)

China sendiri telah menolak tuduhan bahwa mereka salah menangani wabah atau bahwa WIV terlibat dalam pandemi. China menyatakan bahwa kritik internasional hanya menyebarkan propaganda untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan negara mereka sendiri selama pandemi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Libur Panjang Waisak,...
Libur Panjang Waisak, 178.280 Tiket KAI di Daop 8 Surabaya Ludes Terjual
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Anggaran Perang Pakistan dengan India
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
J-10 China Jagoan Pakistan...
J-10 China Jagoan Pakistan Pemangsa 5 Jet Tempur India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved