AI Membuat Perangkat Pintar Semakin Mudah Diretas, Ini Cara Tetap Aman

Rabu, 17 April 2024 - 17:00 WIB
loading...
A A A
Perangkat IoT telah lama rentan terhadap peretas karena kurangnya kata sandi, kurangnya enkripsi, atau perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman. Mengingat hal ini, produsen perangkat pintar yang memprioritaskan keamanan akan menerapkan enkripsi yang kuat, menyediakan pembaruan perangkat lunak secara teratur, dan memastikan pengelolaan dan transfer data yang aman.



Namun, pengguna sering kali tidak menyadari betapa rentannya perangkat yang dimiliki, atau data apa yang mereka kumpulkan dan ke mana perginya. Ada kebutuhan mendesak terhadap standar industri yang memastikan semua perangkat memenuhi keamanan minimum sebelum dipasarkan.

Produsen harus memberikan panduan terperinci tentang bagaimana data yang dikumpulkan diproses, disimpan, dan dilindungi. Mereka juga harus menjelaskan tindakan apa pun untuk mencegah akses tidak sah atau pelanggaran data. Di sisi lain, konsumen juga harus tetap waspada dan mengambil tindakan proaktif untuk memastikan kehidupan digital membawa lebih banyak manfaat daripada mudarat.

Cara Melindungi Perangkat dari Serangan Siber

1. Tinjau semua perangkat di rumah yang terhubung ke internet


Cobalah untuk mengidentifikasi fitur yang didukung AI, seperti mempelajari perilaku pengguna atau memproses kumpulan data besar. Ini umum terjadi pada speaker pintar, sistem keamanan rumah, dan teknologi wearable yang canggih.

2. Jelajahi fungsi perangkat dan nonaktifkan fitur AI yang tidak perlu


Langkah sederhana ini dapat mencegah AI mengumpulkan informasi pribadi dan kemungkinan tereksposnya.

3. Cek setelan keamanan dari pabrikan


Pastikan memahami jenis teknologi AI apa yang digunakan perangkat dan bagaimana data dikumpulkan, diproses, disimpan, dan dilindungi. Apa saja pengamanannya? Apakah produsen menggunakan standar industri atau berlangganan pedoman keamanan yang kuat.

4. Selalu perbarui perangkat IoT


Ketika perangkat meminta untuk menginstal pembaruan, lakukan segera. Hal ini memastikan celah keamanan apa pun yang diidentifikasi oleh produsen diterapkan dengan baik, menutup peluang untuk serangan siber.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)