Terbuat dari Besi dan Punya Beban Berat, Kenapa Kapal Tetap Bisa Mengapung?

Minggu, 31 Maret 2024 - 12:36 WIB
loading...
Terbuat dari Besi dan...
Kenapa Kapal Tetap Bisa Mengapung?. FOTO/ IFL Science
A A A
JAKARTA - Momen mudik segera tiba. Bagi yang mudik mengggunakan jalur laut mungkin pernah bertanya-tanya kenapa kapal bisa mengapung padahal terbuat dari material besi. Seperti diketahui, besi merupakan material yang berat yang harusnya tenggelam jika berada di air.



Hal ini cukup membingungkan terlebih jika kapal berukuran besar dan belum lagi ditambah kru serta muatan lainnya yang menambah massa serta bobot kapal hingga berton-ton beratnya. Lantas bagaimana ini bisa terjadi?

Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (31/3/2024), hal itu dapat terjadi karena adanya kekuatan yang dinamakan gaya angkat dan tingkat kepadatan dari benda itu sendiri.

Teka-teki ini dipecahkan oleh Archimedes, ia merupakan seorang ilmuwan Yunani. Prinsip Archimedes ini menyatakan, gaya yang diberikan pada suatu benda dalam zat cair sama dengan beratnya yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Gaya ini, lebih sering disebut gaya apung, yang mendorong ke atas terhadap suatu benda. Terdapat dua tekanan ke bawah atau gravitasi yang memberikan gaya terhadap benda yang ditentukan oleh massa objek.

Ketika gaya yang diberikan ke bawah pada benda lebih kecil dari gaya apung, maka benda tersebut bisa mengapung. Benda yang berada di dalam air bisa mengapung atau tenggelam bergantung pada massa jenisnya.

Hal ini berlaku juga untuk kapal-kapal di dalam air, di mana agar bisa mengapung kepadatan kapal harus kurang dari air. Itulah mengapa, kapal-kapal memiliki formula rahasia, yaitu sebuah bagian yang berisi rongga-rongga udara.

Bagian lambung kapal yang membuatnya menjadi seimbang dan bisa mengapung di lautan. Meski demikian, kapal tetap bisa tenggelam jika ada air yang masuk ke dalamnya yang memaksa udara keluar dan membuat kerapatan rata-rata kapal lebih besar dibandingkan air.

Jika kita melihat kasus kapal Titanic yang menabrak gunung es raksasa di pantai selatan Newfoundland tahun 1912, gunung es tersebut mengoyakkan bagian kapal, sehingga ada lubang-lubang kecil di lambung kapal dan mengakibatkan banyaknya air yang masuk ke awak kapal.

Cara yang sama juga diterapkan kapal selam, di mana kapalnya memiliki rongga yang dapat diisi oleh air apabila ingin menyelam, dan diisi udara jika hendak mengapung di atas permukaan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Ilmuwan Kembangkan AI...
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Memprediksi Risiko Gejala Kanker Hati
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
Alien Terlihat di ISS...
Alien Terlihat di ISS saat Astronot yang Terdampar Berupaya Kembali ke Bumi
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
Rekomendasi
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Wejangan Tim Cahill...
Wejangan Tim Cahill untuk Australia Jelang Lawan Timnas Indonesia: Kekuatan Negara Asia Setara
Prediksi Line-Up Timnas...
Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Australia: Menyala Garuda!
Berita Terkini
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
48 menit yang lalu
Ilmuwan Kembangkan AI...
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Memprediksi Risiko Gejala Kanker Hati
4 jam yang lalu
Apple Diam-diam Tambah...
Apple Diam-diam Tambah Fitur Tak Dikenal untuk iPhone
8 jam yang lalu
Perang Manis di Meja...
Perang Manis di Meja Takjil: Kurma Alami vs. Kurma Gula, Siapa Pemenangnya?
12 jam yang lalu
Cara Cek IMEI iPhone...
Cara Cek IMEI iPhone Sudah Terdaftar atau Belum, Ikuti Langkah-Langkahnya!
15 jam yang lalu
Cara Menghemat HP Oppo,...
Cara Menghemat HP Oppo, Penting Diketahui!
16 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved