Tahi Lalat di Kaki Berubah Jadi Kanker, Streamer Ninja Beri Pesan Penting

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:32 WIB
loading...
Tahi Lalat di Kaki Berubah Jadi Kanker, Streamer Ninja Beri Pesan Penting
Streamer Ninja memberi pesan penting terkait kondisinya terkini. Foto: Getty Images
A A A
JAKARTA - YouTuber, streamer sekaligus influencer game dunia, Ninja mengumumkan kabar mengejutkan tentang dirinya. Dalam sebuah postingan di media sosial, pria dengan nama asli Tyler Blevins itu menyebut bahwa ia didiagnosis kanker.

Ninja mengungkapkan bahwa tahi lalat di kakinya bukan tahi lalat biasa. Setelah diperiksa dengan seksama oleh dokter, Ninja menemukan fakta bawa tahu lalat tersebut merupakan melanoma, jenis kanker kulit yang paling fatal.

Untuk diketahui, melanoma terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen yang memberikan warna pada kulit menjadi bersifat kanker. Gejalanya berupa pertumbuhan tak biasa baru atau perubahan pada tahi lalat yang ada.

“Ok, saya masih sedikit terkejut tetapi ingin terus mengabari Anda semua. Beberapa minggu yang lalu saya pergi ke dokter kulit untuk pemeriksaan kulit/tahi lalat tahunan yang dijadwalkan secara proaktif oleh Jess untuk saya," kata Ninja dikutip pada Rabu (28/3/2024).

“Ada tahi lalat di bagian bawah kaki saya yang ingin mereka hilangkan. Tahi lalat ini muncul kembali sebagai melanoma, dan mereka yakin bahwa penyakit ini sudah memasuki tahap awal," lanjutnya.

Ninja menceritakan bahwa ada titik gelap lainnya yang muncul di dekat tahi lalat di kakinya yang didiagnosa sebagai melanoma.

Saat ini ia telah meminta bantuan kepada dokter untuk melakukan biopsi dan menghilangkan area yang lebih luas di sekitar melanoma dengan harapan kanker tersebut benar-benar hilang.



Tapi terlepas dari kabar buruk itu, Ninja tetap optimis karena dokter yakin penyakit tersebut dapat diketahui sejak dini. Tes tambahan telah dilakukan, dan Ninja mengimbau agar orang dengan gejala serupa segera melakukan pemeriksaan kulit.

"Saya bersyukur memiliki harapan untuk menemukan ini sedini mungkin, tapi tolong anggap ini sebagai PSA untuk mendapatkan pemeriksaan kulit,"tandasnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)