Cari Jodoh, Pria Rusia Gunakan ChatGPT

Kamis, 08 Februari 2024 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Secara keseluruhan, ChatGPT membantu Zhadan pergi berkencan 12 kali, termasuk dengan Katerina, calon istrinya saat ini. Alat kecerdasan buatan tersebut sangat terlibat dalam proses kencan juga, memberi saran kepadanya untuk berbicara tentang masa kecilnya, orang tua, tujuan, dan nilai-nilai selama kencan serta menilai seberapa cocok setiap kandidat untuk hubungan jangka panjang.

Zhadan mengklaim peran pribadinya dalam proses seleksi, karena ia meninjau setiap interaksi dengan para perempuan dan memberikan catatan pengalamannya kepada Chat GPT untuk penilaian yang obyektif.

"Kita tidak boleh melupakan interaksi emosional. Berdasarkan hasil kencan, saya membuat ulasan apa yang saya suka, apa yang tidak saya suka dan menambahkannya ke dalam basis data. Kemudian membuat keputusan apakah akan melanjutkan komunikasi atau tidak," kata Zhadan.

Karina, calon istrinya belum mengomentari manfaat penggunaan ChatGPT selama masa pacaran. Mengenai reaksi masyarakat umum, Zhadan mengakui kekhawatiran etis tentang menggunakan alat kecerdasan buatan untuk mencari cinta online, tetapi mengklaim bahwa terserah komunitas online untuk menentukan batasannya.

Setelah menghabiskan 120 jam waktunya dan biaya API sebesar 1.432 dollar AS atau senilai Rp22,4 juta, Alexander merasa ChatGPT telah menghemat banyak waktu dan uang.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)