Mengenal Merpati Mata-Mata yang Diduga Dipakai China

Sabtu, 03 Februari 2024 - 09:28 WIB
loading...
Mengenal Merpati Mata-Mata...
India melepaskan burung merpati yang diduga mata-mata China. (Foto: Hindustan Times)
A A A
JAKARTA - Kepolisian India membebaskan seekor burung merpati yang dicurigai sebagai mata-mata China setelah delapan bulan ditahan.

Agensi berita Press Trust of India, Sabtu (3/2/2024), melaporkan merpati ini ditangkap pada bulan Mei 2023 di dekat pelabuhan di Mumbai dengan dua cincin yang terikat di kakinya, membawa tulisan yang mirip Bahasa China.

Polisi mencurigai burung merpati ini terlibat dalam kegiatan mata-mata dan menahannya, kemudian mengirimkannya ke Rumah Sakit Hewan Bai Sakarbai Dinshaw Petit di Mumbai.

Belakangan terungkap burung merpati tersebut adalah burung balap dari Taiwan yang melarikan diri dan tiba di India. Dengan izin polisi, burung itu dipindahkan ke Bombay Society for the Prevention of Cruelty to Animals, dan pada hari Selasa, para dokter melepaskannya ke alam liar.

Peristiwa ini bukan kali pertama seekor burung menjadi tersangka oleh polisi di India. Pada tahun 2020, polisi India di Kashmir melepaskan burung merpati milik nelayan Pakistan setelah penyelidikan menemukan burung tersebut, yang telah terbang melintasi perbatasan, bukanlah mata-mata.



Pada tahun 2016, burung merpati lainnya ditahan setelah ditemukan dengan sebuah catatan yang mengancam Perdana Menteri India Narendra Modi.

Sejarah mencatat burung merpati memang sering dipakai sebagai agen mata-mata. SpyMuseum melaporkan, selama Perang Dunia I, merpati dilengkapi dengan kamera kecil dan dilepaskan di atas wilayah musuh. Saat burung terbang, kamera tersebut bergerak dan mengambil foto.

Sejak awal sejarah spionase , merpati telah menjadi sahabat terbaik mata-mata. Dikenal karena kecepatan dan kemampuannya untuk kembali ke rumah dalam segala cuaca, merpati membawa kargo kecil yang berharga tinggi di atas garis musuh.

Baca Juga: Sekitar 5.000 Merpati Hilang Misterius di Udara 'Segitiga Bermuda'
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
Rekomendasi
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
Berita Terkini
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
1 jam yang lalu
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
3 jam yang lalu
Xbox Siap Kenalkan Copilot...
Xbox Siap Kenalkan Copilot AI untuk Gaming
6 jam yang lalu
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
10 jam yang lalu
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
10 jam yang lalu
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
12 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved