Ilmuwan Klaim Temukan Keong Pengguna Sampah Plastik sebagai Cangkang

Minggu, 28 Januari 2024 - 13:09 WIB
loading...
Ilmuwan Klaim Temukan...
Temuan Keong Pengguna Sampah Plastik sebagai Cangkang. FOTO/ WION NEWS
A A A
LONDON - Keong mulai menggunakan sampah plastik bekas manusia sebagai pelindung. Hal ini terjadi karena sampah plastik yang tersebar di lingkungan telah menjadi pengganti cangkang keong alami yang semakin sulit ditemukan.

BACA JUGA - Cara Pasang Klakson Keong pada Motor yang Benar dan Mudah

Keong merupakan hewan yang memiliki cangkang sebagai pelindung tubuhnya. Cangkang keong terbuat dari kalsium karbonat yang keras dan kuat.

Cangkang keong berfungsi untuk melindungi tubuh keong dari predator, cuaca, dan perubahan lingkungan.

Salah satu peneliti, Marta Szulkin, yang merupakan ahli ekologi perkotaan dari Universitas Warsawa, mengatakan, "Kami mulai memperhatikan sesuatu yang benar-benar tidak biasa. "

Szulkin dan rekan-rekannya, Łukasz Dylewski, dan Zuzanna Jagiello dari University of Warsaw menemukan total 386 kepiting menggunakan tutup plastik sebagai cangkangnya.

“Menurut perhitungan kami, 10 dari 16 spesies kelomang di dunia menggunakan jenis perlindungan ini dan telah diamati di seluruh wilayah tropis di bumi,” jelas Prof Szulkin seperti dilansir dari Wion News, Minggu (28/1/2024).

Namun, cangkang keong alami semakin sulit ditemukan karena kerusakan lingkungan. Deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim telah menyebabkan berkurangnya jumlah pohon dan tumbuhan yang menjadi sumber kalsium karbonat untuk cangkang keong.

Akibatnya, keong mulai menggunakan sampah plastik bekas manusia sebagai pelindung. Sampah plastik yang keras dan kuat dapat menggantikan fungsi cangkang keong alami. Sampah plastik juga lebih mudah ditemukan di lingkungan dibandingkan cangkang keong alami.

Keong yang menggunakan sampah plastik sebagai pelindung telah ditemukan di berbagai tempat di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini merupakan salah satu dampak negatif dari pencemaran plastik.

Berikut adalah beberapa contoh keong yang menggunakan sampah plastik sebagai pelindung:

Kelomang (hermit crab)
Keong darat (land snail)
Keong air tawar (freshwater snail)
Keong laut (sea snail)
Penggunaan sampah plastik sebagai pelindung oleh keong memiliki beberapa dampak negatif. Dampak negatif tersebut antara lain:
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Pemerintah Targetkan...
Pemerintah Targetkan Masalah Sampah Tuntas 100% pada 2029
Rekomendasi
Penembakan Brutal di...
Penembakan Brutal di Tempat Hiburan Malam Samarinda, 1 Tewas Tertembak
Badou Jack Teman Mike...
Badou Jack Teman Mike Tyson Kalahkan Noel Mikaelyan, Akhiri Perselisihan di Kelas Penjelajah
Pengamat Sebut Kinerja...
Pengamat Sebut Kinerja Mentan Amran Luar Biasa, Target 4 Tahun Dicapai dalam 6 Bulan
Berita Terkini
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved