Ilmuwan China Tawarkan Metode Kaca Pendingin untuk Melawan Perubahan Iklim
loading...

Ilmuwan China menawarkan metode kaca pendingin untuk melawan perubahan iklim yang semakin memburuk setiap tahun. Foto/NASA/Space
A
A
A
WASHINGTON - Ilmuwan China menawarkan metode kaca pendingin untuk melawan perubahan iklim yang semakin memburuk setiap tahun. Para ilmuwan telah mengembangkan lapisan kaca baru yang sangat reflektif sehingga dapat membantu mendinginkan bumi yang memanas dengan cepat.
Secara teori, lapisan tersebut merupakan campuran partikel kaca dan aluminium oksida yang tidak mahal. Lapisan itu dapat memantulkan sinar matahari dalam jumlah besar dari permukaan yang dicat, seperti atap bangunan dan jalan.
“Kaca pendingin dapat melawan perubahan iklim dengan memantulkan kembali radiasi matahari ke luar angkasa. Cat baru ini secara efektif menggunakan ruang sebagai penyerap panas,” tulis laman Space dikutip SINDOnews, Kamis (4/1/2024).
Baca juga; Perubahan Iklim Ganggu Sistem Pernapasan Laut
Uji laboratorium menunjukkan bahwa radiasi tersebut memantulkan hingga 99% radiasi matahari kembali ke luar angkasa. Jika hal ini berhasil, “kaca pendingin” bisa menjadi cara yang menjanjikan untuk menurunkan suhu di seluruh bumi.
“Kaca pendingin ini lebih dari sekadar material baru. Ini adalah bagian penting dari solusi perubahan iklim. Hal ini dapat mengubah cara kita hidup dan membantu kita menjaga rumah dan planet kita dengan lebih baik," kata Xinpeng Zhao, peneliti di Universitas Maryland yang memimpin studi baru tersebut.
Meskipun sebagian besar permukaan melepaskan panas secara alami, lapisan kaca pendingin yang baru dikembangkan ini mempercepat proses tersebut dengan memantulkan sinar matahari melalui jendela transparansi atmosfer.
Secara teori, lapisan tersebut merupakan campuran partikel kaca dan aluminium oksida yang tidak mahal. Lapisan itu dapat memantulkan sinar matahari dalam jumlah besar dari permukaan yang dicat, seperti atap bangunan dan jalan.
“Kaca pendingin dapat melawan perubahan iklim dengan memantulkan kembali radiasi matahari ke luar angkasa. Cat baru ini secara efektif menggunakan ruang sebagai penyerap panas,” tulis laman Space dikutip SINDOnews, Kamis (4/1/2024).
Baca juga; Perubahan Iklim Ganggu Sistem Pernapasan Laut
Uji laboratorium menunjukkan bahwa radiasi tersebut memantulkan hingga 99% radiasi matahari kembali ke luar angkasa. Jika hal ini berhasil, “kaca pendingin” bisa menjadi cara yang menjanjikan untuk menurunkan suhu di seluruh bumi.
“Kaca pendingin ini lebih dari sekadar material baru. Ini adalah bagian penting dari solusi perubahan iklim. Hal ini dapat mengubah cara kita hidup dan membantu kita menjaga rumah dan planet kita dengan lebih baik," kata Xinpeng Zhao, peneliti di Universitas Maryland yang memimpin studi baru tersebut.
Meskipun sebagian besar permukaan melepaskan panas secara alami, lapisan kaca pendingin yang baru dikembangkan ini mempercepat proses tersebut dengan memantulkan sinar matahari melalui jendela transparansi atmosfer.
Lihat Juga :