Setelah Asteroid Bennu, NASA Ambil Sampel God of Chaos

Kamis, 28 Desember 2023 - 16:04 WIB
loading...
Setelah Asteroid Bennu,...
Apophis merupakan batu luar angkasa selebar lebih dari 1.000 kaki yang dinamai dari dewa Mesir God of Chaos. (Foto: AFP)
A A A
JAKARTA - Badan luar angkasa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan misi untuk menangkap asteroid 'God of Chaos' sebelum melewati orbit Bumi.

Baru saja menyelesaikan misi historisnya untuk mengumpulkan sampel dari asteroid bennu di luar angkasa, pesawat luar angkasa OSIRIS-REx milik NASA memiliki tugas terbaru. Tugasnya kali ini mempelajari asteroid lain yang terdekat dengan Bumi.

Fox News melansir Kamis (28/12/2023), OSIRIS-REx menyelesaikan perjalanan pulang-pergi tujuh tahun sejauh 4 miliar mil ke asteroid Bennu untuk mengumpulkan sampel. Namun, alih-alih mematikan pesawat, tim mengusulkan untuk mengirimkannya pada misi kedua ke asteroid Apophis, yang diperkirakan akan melewati Bumi lebih dekat pada 2029 daripada asteroid berukuran serupa lainnya dalam sejarah tercatat.

Mereka akan mengganti nama pesawat luar angkasa tersebut menjadi OSIRIS-APEX (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, and Security – Apophis Explorer). "Kedekatan asteroid ini adalah eksperimen alam yang besar," kata Dani Mendoza DellaGiustina, peneliti utama untuk OSIRIS-APEX.

Baca Juga: Waspada, 25.000 Asteroid Berbahaya Diperkirakan Mengancam Bumi

Para ilmuwan NASA meyakini bahwa gaya pasang surut dan akumulasi material tumpukan reruntuhan menjadi proses dasar yang dapat memainkan peran dalam pembentukan planet. Proses ini bisa menginformasikan bagaimana beralih dari reruntuhan dalam sistem surya awal menjadi planet yang matang.

Apophis yaitu batu luar angkasa selebar lebih dari 1.000 kaki yang dinamai dari dewa Mesir dan dijuluki "God of Chaos." Asteroid yang pertama kali ditemukan pada 2004 ini diperkirakan akan melewati dalam jarak 20.000 mil dari permukaan Bumi — lebih dekat daripada beberapa satelit — pada 13 April 2029.

Asteroid itu hanya melewati Bumi dengan jarak sejauh ini sekali setiap 7.500 tahun. Ilmuwan awalnya mengatakan ada sekitar 3% kemungkinan asteroid akan bertabrakan dengan Bumi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka menyadari tidak akan terjadi tabrakan pada tahun 2029, maupun selama perjalanan kembali Apophis pada 2036.

Sentuhan dekat dengan Bumi akan mengubah orbit asteroid dan panjang hari asteroid tersebut — biasanya 30,6 jam. Ini juga dapat menyebabkan gempa dan tanah longsor di Apophis, yang kemudian dapat mengungkapkan material yang terletak di bawah permukaan asteroid.

Baca Juga: Dua Asteroid Besar Berbahaya Melesat Mendekati Bumi
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Rekomendasi
10 Karakter Pria Green...
10 Karakter Pria Green Flag di Drama Korea, Yang Gwan Sik Jadi Pasangan Idaman
Arab Saudi Investasi...
Arab Saudi Investasi Rp10.000 Triliun di AS, China Kebagian Rp55 Triliun
Hantu Ditendang Keluar...
Hantu Ditendang Keluar dari Ruang Sidang Parlemen Italia
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved