The New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft Atas Pelanggaran Hak Cipta Terkait AI

Kamis, 28 Desember 2023 - 09:36 WIB
loading...
The New York Times Gugat...
Media terkemuka di Amerika Serikat (AS), The New York Times menggugat OpenAI dan Microsoft atas pelanggaran hak cipta terkait pengembangan AI. Foto/imori
A A A
NEW YORK - Media terkemuka di Amerika Serikat (AS), The New York Times menggugat OpenAI dan Microsoft atas pelanggaran hak cipta. The New York Times mengklaim OpenAI dan Microsoft menggunakan jutaan artikelnya tanpa izin untuk melatih ChatGPT.

Ini menjadi babak baru dalam pertarungan mengenai kecerdasan buatan ( Artificial intelligence/AI ) dan pelatihan teknologi AI. Gugatan tersebut, yang diajukan di Pengadilan Distrik Federal di New York City, tidak menyatakan kerugian moneter dari OpenAI atau Microsoft.

“Tindakan ini bertujuan untuk membuat mereka bertanggung jawab atas miliaran dolar kerugian menurut undang-undang dan kerugian aktual yang harus mereka tanggung atas penyalinan dan penggunaan karya-karya berharga The Times yang melanggar hukum,” pernyataan The New York Times dikutip SINDOnews dari laman imore, Kamis (28/12/2023).

Baca juga; Mengenal ChatGPT, Bot Teks Kecerdasan Buatan yang Viral

Surat kabar tersebut mengklaim bahwa jutaan artikel yang diterbitkan oleh The New York Times digunakan untuk melatih chatbots otomatis yang kini bersaing dengan outlet berita sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.

The New York Times menuding OpenAI dan Microsoft, menggunakan kumpulan data bahasa besar untuk memodelkan dan membuat teks, gambar, dan video dengan cara yang mirip manusia untuk melatih ChatGPT, chatbot AI generatif.

Keluhan tersebut mencatat bahwa The New York Times telah melakukan pembicaraan dengan OpenAI dan Microsoft, namun perselisihan tersebut belum terselesaikan. Berita di The New York Times juga mengatakan bahwa Lindsey Held, juru bicara OpenAI, telah menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah “bergerak maju secara konstruktif” dalam percakapan dengan surat kabar tersebut.

Namun, Held dan OpenAI terkejut dan kecewa' dengan tuntutan hukum tersebut. Kejadian ini menjadikan The New York Times menjadi organisasi media besar Amerika pertama yang menuntut perusahaan tersebut (OpenAi dan Microsoft) atas masalah hak cipta yang terkait dengan karya tulisnya.

Baca juga; OpenAI Luncurkan Web Crawler GPTBot, Tingkatkan Kemampuan ChatGPT

Salah satu elemen kunci yang menjadi inti perselisihan ini adalah apakah OpenAI dan Microsoft dapat secara legal menggunakan cerita yang diterbitkan oleh New York Times berdasarkan doktrin "Penggunaan Wajar", untuk melatih Chatbots seperti ChatGPT.

Dalam pengaduannya, The New York Times menyatakan, "Di depan umum, para Terdakwa bersikeras bahwa tindakan mereka dilindungi sebagai 'penggunaan wajar' karena penggunaan konten berhak cipta tanpa izin untuk melatih model GenAI memiliki tujuan 'transformatif' yang baru.
The New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft Atas Pelanggaran Hak Cipta Terkait AI


Namun tidak ada yang 'transformatif' dalam menggunakan konten The New York Times tanpa bayaran untuk menciptakan produk yang menggantikan The New York Times dan mencuri perhatian pembaca.

Tentu kejadian ini berbeda dengan Apple yang menghabiskan sebanyak USD50 juta untuk melisensikan artikel-artikel dari berbagai media besar. Berbagai artikel berita itu digunakan untuk memodelkan dan melatih sistem AI generatif Apple.

Baca juga; Apple Siapkan Anggaran Rp773 Miliar untuk Kembangkan AI Generatif

Salah satu hal penting yang dapat diambil dari kejadian ini adalah tentang meminta izin, bukan berlindung berdasarkan doktrin "penggunaan wajar". “Berbeda dengan cara OpenAI dan Microsoft beroperasi untuk menyiapkan ChatGPT, tampaknya Apple memutuskan untuk berupaya membangun kemitraan terlebih dahulu,” tulis The New York Times.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Menko AHY dan Angela...
Menko AHY dan Angela Tanoesoedibjo Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pembangunan
Sunway Medical Centre...
Sunway Medical Centre Penang Kenalkan Pusat Kanker Berbasis AI di Surabaya
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Rekomendasi
Ciptakan Lapangan Kerja,...
Ciptakan Lapangan Kerja, HT: Infrastruktur Penting dalam Menyambut Bonus Demografi
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
Mark Zuckerberg Ungkap...
Mark Zuckerberg Ungkap Rencana AI Google dan Apple Ciptakan Tuhan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved