Waspada Ancaman Scam, Ini 4 Langkah Sederhana Biar Tak Jadi Korban

Jum'at, 15 Desember 2023 - 10:56 WIB
loading...
Waspada Ancaman Scam, Ini 4 Langkah Sederhana Biar Tak Jadi Korban
Hasil survei Asia Scam Report 2023 mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia rentan menjadi korban penipuan online. Foto/UK Safer Internet Centre
A A A
JAKARTA - Hasil survei Asia Scam Report 2023 mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia rentan menjadi korban penipuan online. Satu dari empat orang Indonesia menerima scam hampir setiap hari melalui telepon atau pesan singkat.

Untuk itu, PT Global Digital Niaga Tbk yang dikenal dengan brand Blibli mengajak pelanggan dan seluruh masyarakat untuk lebih jeli mengenali tanda-tanda penipuan . Modus penipuan dapat dilakukan melalui berbagai saluran media, seperti email, WhatsApp, maupun SMS.

“Saat ini ada berbagai macam bentuk penipuan melalui beragam pendekatan. Kita perlu tetap waspada dan tidak mudah tergiur,” demikian keterangan tertulis Blibli yang diterima SINDOnews, Jumat (15/12/2023).



Masyarakat pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pesan yang mencurigakan, khususnya jika melibatkan pembayaran atau janji iming-iming uang. Blibli memberikan tips setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan agar terhindar aksi penipuan online, yaitu:

1. Jangan Reaktif dan Cek Detail Pengirim

Waspada Ancaman Scam, Ini 4 Langkah Sederhana Biar Tak Jadi Korban


Di tengah kesibukan, masyarakat terkadang jadi lebih reaktif saat mendapatkan pesan mendadak. Jika tiba-tiba ada pesan yang mengumumkan hadiah atau memberikan potongan harga besar, perlu dan segera mengecek ulang.

Lihat detail pengirimnya, karena biasanya pesan tersebut muncul dari nomor biasa atau menggunakan alamat email dengan domain umum. Lalu cermati juga penggunaan bahasanya. Kemudian segera melakukan verifikasi kebenaran informasi melalui saluran komunikasi resmi.

2. Abaikan dan Bersikap Kritis

Setelah melakukan langkah pertama dan semua informasinya meragukan juga tidak benar, bisa langsung abaikan. Namun jika pendekatan dilakukan lewat panggilan telepon, maka tenang dan bersikap kritis dalam menanggapi apa yang disampaikan.

Jangan sampai terbuai, apalagi jika disertai ajakan untuk menebus iming-iming tersebut. Masyarakat sudah semakin pintar, dan dengan kehati-hatian tersebut, mereka bisa dengan jelas menyadari apabila sedang jadi target korban penipuan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3587 seconds (0.1#10.140)