Inovasi Teknologi di Bidang Pangan Jadi Fokus Ganjar-Mahfud, Apa Rinciannya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar-Mahfud mengutamakan inovasi teknologi di bidang pangan sebagai bagian dari visi-misinya dalam jangka 5 tahun ke depan apabila terpilih di Pilpres 2024.
Dalam visi Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari , pasangan tersebut memiliki beberapa misi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan telah menjadi fokus utama bagi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang merupakan indikasi dari kebijakan yang mereka prioritaskan dalam rangka menghadapi tantangan dan memajukan sektor pertanian di Indonesia. Ganjar Pranowo, dengan pengalaman kepemimpinannya di Jawa Tengah, telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi yang kuat.
Namun di samping itu semua, inovasi teknologi pertanian maupun pangan tersebut harus dikembangkan. Ganjar pun beberapa kesempatan yang lalu pernah menekankan perlu adanya perjodohan dan kecermatan antara teknologi ini dengan kebutuhan Indonesia untuk memenuhi pangannya.
"Oh ini banyak inovasinya, masing-masing daerah menampilkan, yang modern tadi ada yang buat drone. Mulai banyak, tinggal dia harus bertemu dengan industri agar modernisasi dan mekanismenya berjalan, wajib itu," ungkap Ganjar Pranowo dikutip dari salah satu media nasional pada Jumat, (24/11/2023).
Hal ini juga didukung oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Cak Nanto yang menyebutkan bahwa inovasi teknologi atau riset harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal, yang salah satunya adalah kedaulatan pangan.
"Perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai keahlian masyarakatnya. Kami merasa ini penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan (anggaran)," ujar Cak Nanto.
Kembali lagi dengan Inovasi Teknologi di Bidang Pangan, kira-kira apa saja fokusnya? Berikut ini kami rincikan isi rencana Ganjar-Mahfud di bidang inovasi teknologi pangan bagi para pembaca yang disadur dari Buku Penjelasan Visi-Misi Ganjar-Mahfud.
2. R&I berdikari terkait pangan pokok diperluas ke kategori 12 bahan pokok dan strategis: (1) beras, (2) jagung, (3) bawang merah, (4) bawang putih, (5) cabe, keriting (6) cabe rawit, (7) gula pasir (8), minyak goreng (9), kedelai, serta pangan hewani, yaitu (10) telur ayam, (11) daging ayam, dan (12) daging sapi.
3. Peningkatan produksi dan produktivitas pangan bukan pokok dan strategis melalui R&I berdikari, seperti: Jenis buah-buahan dan sayur-mayur di subsektor hortikultura; (2) Jenis produk hewani seperti telur, daging, susu, dan madu di subsector peternakan; (iii) Pangan hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, dan coklat di sektor perkebunan; (iv) Pangan dari hutan seperti madu hutan di subsektor kehutanan; (v) Jenis makanan dari subsektor perikanan (darat dan laut; tangkap dan budidaya) seperti ikan, udang, kepiting, rajungan, dan lainnya.
Demikian beberapa misi Ganjar-Mahfud dalam memajukan inovasi teknologi di bidang pangan. Semoga bisa bermanfaat bagiparapembaca.
Dalam visi Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari , pasangan tersebut memiliki beberapa misi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan telah menjadi fokus utama bagi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang merupakan indikasi dari kebijakan yang mereka prioritaskan dalam rangka menghadapi tantangan dan memajukan sektor pertanian di Indonesia. Ganjar Pranowo, dengan pengalaman kepemimpinannya di Jawa Tengah, telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi yang kuat.
Namun di samping itu semua, inovasi teknologi pertanian maupun pangan tersebut harus dikembangkan. Ganjar pun beberapa kesempatan yang lalu pernah menekankan perlu adanya perjodohan dan kecermatan antara teknologi ini dengan kebutuhan Indonesia untuk memenuhi pangannya.
"Oh ini banyak inovasinya, masing-masing daerah menampilkan, yang modern tadi ada yang buat drone. Mulai banyak, tinggal dia harus bertemu dengan industri agar modernisasi dan mekanismenya berjalan, wajib itu," ungkap Ganjar Pranowo dikutip dari salah satu media nasional pada Jumat, (24/11/2023).
Hal ini juga didukung oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Cak Nanto yang menyebutkan bahwa inovasi teknologi atau riset harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal, yang salah satunya adalah kedaulatan pangan.
"Perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai keahlian masyarakatnya. Kami merasa ini penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan (anggaran)," ujar Cak Nanto.
Kembali lagi dengan Inovasi Teknologi di Bidang Pangan, kira-kira apa saja fokusnya? Berikut ini kami rincikan isi rencana Ganjar-Mahfud di bidang inovasi teknologi pangan bagi para pembaca yang disadur dari Buku Penjelasan Visi-Misi Ganjar-Mahfud.
Misi Ganjar-Mahfud dalam Memajukan Inovasi Teknologi di Bidang Pangan
1. R&I mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pangan pokok (staple food) dalam negeri, dengan dukungan ketersediaan air yang memadai, sehingga berlimpah dan tidak bersandar pada impor, yang terdiversifikasi produksinya (tidak hanya padi, tapi jagung, sagu, ubi, dan lain-lain) dan terdiversifikasi pula konsumsinya, termasuk inovasi kuliner.2. R&I berdikari terkait pangan pokok diperluas ke kategori 12 bahan pokok dan strategis: (1) beras, (2) jagung, (3) bawang merah, (4) bawang putih, (5) cabe, keriting (6) cabe rawit, (7) gula pasir (8), minyak goreng (9), kedelai, serta pangan hewani, yaitu (10) telur ayam, (11) daging ayam, dan (12) daging sapi.
3. Peningkatan produksi dan produktivitas pangan bukan pokok dan strategis melalui R&I berdikari, seperti: Jenis buah-buahan dan sayur-mayur di subsektor hortikultura; (2) Jenis produk hewani seperti telur, daging, susu, dan madu di subsector peternakan; (iii) Pangan hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, dan coklat di sektor perkebunan; (iv) Pangan dari hutan seperti madu hutan di subsektor kehutanan; (v) Jenis makanan dari subsektor perikanan (darat dan laut; tangkap dan budidaya) seperti ikan, udang, kepiting, rajungan, dan lainnya.
Demikian beberapa misi Ganjar-Mahfud dalam memajukan inovasi teknologi di bidang pangan. Semoga bisa bermanfaat bagiparapembaca.
(dan)