Tampilkan Kotak Suara, Google Doodle Ikut Ramaikan Pemilu 2024
loading...
Google Doodle Ikut Ramaikan Pemilu 2024. FOTO/ SC SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tampilkan gambarkan kotak suara, Google Doodle hari ini, Rabu, 14 Februari 2024 ikut tema Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Pemilu Indonesia 2024,” demikian keterangan Google.
BACA JUGA - Situs KPU Tak Bisa Diakses saat Pemilu 2024
Jika membuka halaman pencarian Google akan terlihat ilustrasi gambar bendera Merah Putih yang ditempel di sebuah kotak dan lembar kertas suara.
Kemudian, jika Google Doodle itu diklik akan keluar berita-berita seputar Pemilu 2024. Selain itu, Google juga memberikan penjelasan mengenai Pemilu 2024 dari laman Wikipedia.
Seperti diketahui. Pada pemilu kali ini, para pemilih akan memilih para anggota legislatif (DPRD kabupaten kota, provinsi, dan DPR RI) serta presiden dan wakil presiden secara bersamaan.
Ini adalah kedua kalinya Indonesia menggelar pemilu serentak setelah Pemilu 2019. Pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) serentak tersebut adalah amanat dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013.
Melalui putusan tersebut, pemilu serentak dinilai dapat menjadikan penyelenggaraan pemilu lebih efisien dan menghemat anggaran negara, walaupun argumen tersebut masih dapat diperdebatkan.
BACA JUGA - Situs KPU Tak Bisa Diakses saat Pemilu 2024
Jika membuka halaman pencarian Google akan terlihat ilustrasi gambar bendera Merah Putih yang ditempel di sebuah kotak dan lembar kertas suara.
Kemudian, jika Google Doodle itu diklik akan keluar berita-berita seputar Pemilu 2024. Selain itu, Google juga memberikan penjelasan mengenai Pemilu 2024 dari laman Wikipedia.
Seperti diketahui. Pada pemilu kali ini, para pemilih akan memilih para anggota legislatif (DPRD kabupaten kota, provinsi, dan DPR RI) serta presiden dan wakil presiden secara bersamaan.
Ini adalah kedua kalinya Indonesia menggelar pemilu serentak setelah Pemilu 2019. Pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) serentak tersebut adalah amanat dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013.
Melalui putusan tersebut, pemilu serentak dinilai dapat menjadikan penyelenggaraan pemilu lebih efisien dan menghemat anggaran negara, walaupun argumen tersebut masih dapat diperdebatkan.
(wbs)
Lihat Juga :
