Fosil yang Diyakini sebagai Gajah Abrahah Ditemukan di Israel
loading...
Gading Gajah Abrahah ditemukan di Israel. FOTO/ IFL SCIENCE
A
A
A
GAZA - Tim arkeolog Israel menemukan sebuah fosil gading gajah sepanjang 2,5 meter di dekat Gedera, tengah Israel. Fosil ini diyakini milik spesies gajah bergading lurus (Palaeoloxodon antiquus) yang telah punah spesies gajah yang dipakai Raja Abrahah untuk menyerang Kakbah.
Al Quran pun kemudian mengabadikannya dengan surat Al-Fil. "Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?,"
Tapi ini bukanlah gajah seperti yang kita kenal sekarang: mereka adalah Palaeoloxodon antiquus – gajah bergading lurus.
Dan itu adalah salah satu gading spesimen berukuran panjang 2,5 meter (8,2 kaki)
“Dari penggalian arkeologi kami sebelumnya di Revadim, kami mengetahui bahwa situs tersebut dihuni pada periode Paleolitik Bawah Akhir,” kata Avi Levy, ahli prasejarah Otoritas Kepurbakalaan Israel dan direktur penggalian dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke IFLScience.
“Tetapi menemukan gading gajah utuh berumur setengah juta tahun ini dalam kondisi yang baik adalah hal yang berbeda!”
Gading tersebut ditemukan di daerah di mana alat batu dan batu api dan sisa-sisa hewan lainnya juga ditemukan.
Para arkeolog percaya bahwa gading tersebut mungkin digunakan oleh manusia prasejarah sebagai alat atau untuk keperluan ritual.
Penemuan ini adalah fosil gading lengkap terbesar yang pernah ditemukan di situs prasejarah di Israel atau kawasan Timur Dekat. Ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah tersebut.
Para arkeolog masih mempelajari gading tersebut, tetapi mereka percaya bahwa itu mungkin berasal dari gajah yang hidup di wilayah tersebut sekitar setengah juta tahun yang lalu.
Gajah bergading lurus adalah spesies gajah yang besar yang pernah berkeliaran di seluruh Eropa, Asia, dan Afrika. Mereka berukuran sekitar 4 meter tinggi dan beratnya bisa mencapai 5 ton.
Penemuan gading gajah ini menambah bukti bahwa manusia prasejarah tinggal di wilayah tersebut sejak zaman prasejarah.
Ini juga menunjukkan bahwa manusia prasejarah mungkin telah menggunakan gading gajah untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai alat dan untuk keperluan ritual.
Al Quran pun kemudian mengabadikannya dengan surat Al-Fil. "Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?,"
Tapi ini bukanlah gajah seperti yang kita kenal sekarang: mereka adalah Palaeoloxodon antiquus – gajah bergading lurus.
Dan itu adalah salah satu gading spesimen berukuran panjang 2,5 meter (8,2 kaki)
“Dari penggalian arkeologi kami sebelumnya di Revadim, kami mengetahui bahwa situs tersebut dihuni pada periode Paleolitik Bawah Akhir,” kata Avi Levy, ahli prasejarah Otoritas Kepurbakalaan Israel dan direktur penggalian dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke IFLScience.
“Tetapi menemukan gading gajah utuh berumur setengah juta tahun ini dalam kondisi yang baik adalah hal yang berbeda!”
Gading tersebut ditemukan di daerah di mana alat batu dan batu api dan sisa-sisa hewan lainnya juga ditemukan.
Para arkeolog percaya bahwa gading tersebut mungkin digunakan oleh manusia prasejarah sebagai alat atau untuk keperluan ritual.
Penemuan ini adalah fosil gading lengkap terbesar yang pernah ditemukan di situs prasejarah di Israel atau kawasan Timur Dekat. Ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah tersebut.
Para arkeolog masih mempelajari gading tersebut, tetapi mereka percaya bahwa itu mungkin berasal dari gajah yang hidup di wilayah tersebut sekitar setengah juta tahun yang lalu.
Gajah bergading lurus adalah spesies gajah yang besar yang pernah berkeliaran di seluruh Eropa, Asia, dan Afrika. Mereka berukuran sekitar 4 meter tinggi dan beratnya bisa mencapai 5 ton.
Penemuan gading gajah ini menambah bukti bahwa manusia prasejarah tinggal di wilayah tersebut sejak zaman prasejarah.
Ini juga menunjukkan bahwa manusia prasejarah mungkin telah menggunakan gading gajah untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai alat dan untuk keperluan ritual.
(wbs)
Lihat Juga :
