Bersimpati ke Elon Musk, Influencer Andrew Tate Akan Bantu Rp15,5 M per Bulan ke X
loading...
Influencer Andrew Tate menyatakan akan memberikan uang tunai Rp15,5 miliar setiap bulan kepada Elon Musk. (Foto: Business Insider)
A
A
A
JAKARTA - Influencer Andrew Tate menyatakan akan memberikan uang tunai senilai USD1 juta atau Rp15,5 miliar setiap bulan kepada Elon Musk setelah beberapa perusahaan besar menarik kampanye iklannya di platform X, imbas tudingan anti-Yahudi. Namun, jumlah tersebut jauh dari cukup untuk membantu Musk.
"Kamu tidak membutuhkan pengiklan lain. Cukup beri tahu saya di mana harus membayar @elonmusk," tulis Andrew Tate di X dikutip dari Business Insider, Selasa (21/11/2023).
Mantan kickboxer tersebut selama ini dikenal sebagai pendukung Elon Musk. Miliarder tersebut memulihkan hak Tate di X ketika ia mengambil alih perusahaan tersebut pada Oktober 2022. Tate awalnya dilarang seumur hidup pada tahun 2017 ketika Jack Dorsey memimpin.
Sejak kembali ke X, Tate menghasilkan pundi-pundi uang yang signifikan. Dia mengklaim menerima USD20.000 selama satu pembayaran.
Merek-merek besar termasuk Disney, Apple, dan IBM menghentikan iklan di X setelah Musk memposting pernyataan antisemit di akun pribadinya, yang menyatakan bahwa komunitas Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih dan mendukung kerumunan minoritas yang masuk ke negara-negara Barat.
"Anda telah mengatakan kebenaran sebenarnya," kata Musk bersamaan dengan posting tersebut. Dia juga memposting beberapa komentar lain, termasuk persetujuan bahwa "rasisme terbalik" terhadap orang kulit putih, dan bahwa apa yang diajarkan anak-anak tentang perbudakan di sekolah adalah omong kosong.
Postingan Musk menimbulkan kecaman dan penarikan iklan, tetapi dia tetap teguh dalam pendapatnya, menandai pengiklan sebagai penindas terbesar atas hak kebebasan berbicara. Dia pun dengan tegs membantah anti-semit. "Tidak ada yang lebih jauh dari kenyataan. Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk umat manusia dan masa depan yang makmur dan menarik bagi semua," ujarnya.
Sikapnya juga mendapatkan dukungan. Beberapa tokoh sayap kanan turun tangan untuk menyatakan dukungan untuk Musk, termasuk Seth Dillon, CEO situs satir Babylon Bee, dan komentator Tim Pool. Tate termasuk di antaranya dan mengklaim bahwa ia akan mendanai kebutuhan periklanan Musk.
Meskipun tawaran Tate tampak luar biasa, jumlah tersebut kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperoleh X dari salah satu pengiklan besar, Apple, yang mencapai sekitar USD100 juta pada tahun 2022, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.
Namun, apakah Tate benar-benar memiliki dana untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan besar, itu adalah pertanyaan lain.
Tate sebelumnya mengklaim sebagai triliuner, tetapi banyak yang menduga dia melebih-lebihkan kekayaannya. Sumber dari badan DIICOT Rumania, badan yang sedang menyelidiki Tate, mengatakan kepada The Sun nilai aset yang disita dari dia dan saudaranya Tristan, termasuk mobil mewah, jam tangan, properti, dan Bitcoin, total sekitar £10 juta (USD12,4 juta).
"Kamu tidak membutuhkan pengiklan lain. Cukup beri tahu saya di mana harus membayar @elonmusk," tulis Andrew Tate di X dikutip dari Business Insider, Selasa (21/11/2023).
Mantan kickboxer tersebut selama ini dikenal sebagai pendukung Elon Musk. Miliarder tersebut memulihkan hak Tate di X ketika ia mengambil alih perusahaan tersebut pada Oktober 2022. Tate awalnya dilarang seumur hidup pada tahun 2017 ketika Jack Dorsey memimpin.
Sejak kembali ke X, Tate menghasilkan pundi-pundi uang yang signifikan. Dia mengklaim menerima USD20.000 selama satu pembayaran.
Merek-merek besar termasuk Disney, Apple, dan IBM menghentikan iklan di X setelah Musk memposting pernyataan antisemit di akun pribadinya, yang menyatakan bahwa komunitas Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih dan mendukung kerumunan minoritas yang masuk ke negara-negara Barat.
"Anda telah mengatakan kebenaran sebenarnya," kata Musk bersamaan dengan posting tersebut. Dia juga memposting beberapa komentar lain, termasuk persetujuan bahwa "rasisme terbalik" terhadap orang kulit putih, dan bahwa apa yang diajarkan anak-anak tentang perbudakan di sekolah adalah omong kosong.
Postingan Musk menimbulkan kecaman dan penarikan iklan, tetapi dia tetap teguh dalam pendapatnya, menandai pengiklan sebagai penindas terbesar atas hak kebebasan berbicara. Dia pun dengan tegs membantah anti-semit. "Tidak ada yang lebih jauh dari kenyataan. Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk umat manusia dan masa depan yang makmur dan menarik bagi semua," ujarnya.
Sikapnya juga mendapatkan dukungan. Beberapa tokoh sayap kanan turun tangan untuk menyatakan dukungan untuk Musk, termasuk Seth Dillon, CEO situs satir Babylon Bee, dan komentator Tim Pool. Tate termasuk di antaranya dan mengklaim bahwa ia akan mendanai kebutuhan periklanan Musk.
Baca Juga :
X Dituding Anti-Semit, Elon Musk Gugat Media AS
Meskipun tawaran Tate tampak luar biasa, jumlah tersebut kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperoleh X dari salah satu pengiklan besar, Apple, yang mencapai sekitar USD100 juta pada tahun 2022, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.
Namun, apakah Tate benar-benar memiliki dana untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan besar, itu adalah pertanyaan lain.
Tate sebelumnya mengklaim sebagai triliuner, tetapi banyak yang menduga dia melebih-lebihkan kekayaannya. Sumber dari badan DIICOT Rumania, badan yang sedang menyelidiki Tate, mengatakan kepada The Sun nilai aset yang disita dari dia dan saudaranya Tristan, termasuk mobil mewah, jam tangan, properti, dan Bitcoin, total sekitar £10 juta (USD12,4 juta).
(msf)
Lihat Juga :
