Sistem Ethereum Dibajak, Kelompok Hacker Sukses Kantongi Rp1 Triliun

Kamis, 16 November 2023 - 21:07 WIB
loading...
Sistem Ethereum Dibajak,...
Kelompok Hacker sabotase sistem Ethereum. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Kasus peretasan semakin hari kian meningkat. Laporan terbaru bahkan menyebut bahwa sekelompok hacker telah meretas sistem Ethereum dan berhasil meraup USD60 juta atau hampir Rp1 triliun.

BACA JUGA - Perbedaan Hacker dan Cracker, Jangan Salah Kaprah!

Melansir Techradar, Kamis (16/11/2023) dalam enam bulan terakhir mereka mampu mengelabui hampir 100.000 orang. Scam Sniffer mengatakan hacker menggunakan metode Create2 ketika melancarkan aksinya.

Dijelaskan, Create2 sendiri adalah sebuah opcode yang memungkinkan pengguna memprediksi alamat kontrak sebelum diterapkan di jaringan Ethereum. Skema ini dijuluki “metode alamat palsu".

Para hacker dapat membuat alamat sementara untuk setiap transaksi dengan alamat yang sangat mirip dengan alamat tujuan pengiriman dana oleh korban. Dengan begitu tidak ada kecurigaan dari pihak korban.

Karena alamatnya merupakan rangkaian panjang karakter yang tampaknya acak, sebagian besar pengguna hanya memeriksa ulang beberapa karakter pertama dan terakhir, alih-alih membandingkan keseluruhan alamat.

Ketika korban tidak menaruh curiga, maka dana akan dikirimkan dengan mudah. Para peneliti keamanan siber mengungkap bahwa salah satu korban bahkan ada yang mengalami kerugian hingga Rp24 miliar.

Dengan maraknya kasus peretasan ini, para pengguna Ethereum disarankan untuk memeriksa kembali seluruh alamat sebelum mengirim dana, dan bukan hanya karakter pertama dan terakhir tapi secara keseluruhan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Rekomendasi
Aldy Maldini Diduga...
Aldy Maldini Diduga Minta Jutaan Rupiah untuk Donasi dan Tak Dipenuhi Janji Endorse
Atalarik Syach Bongkar...
Atalarik Syach Bongkar Kejanggalan Eksekusi Rumahnya, Sertifikat Resmi tapi Tetap Dihancurkan
2 Petinju Kenamaan yang...
2 Petinju Kenamaan yang Pernah Dilatih Malik Scott, Salah Satunya Punya Rekor Tak Terkalahkan
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved