OpenAI Buka Lapangan Kerja, Tawarkan Gaji Selangit

Selasa, 14 November 2023 - 16:09 WIB
loading...
OpenAI Buka Lapangan...
Perusahaan teknologi OpenAI terus membuka lapangan kerja dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Foto/X
A A A
MENLO PARK - Perusahaan teknologi OpenAI terus membuka lapangan kerja dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Sam Altman itu juga masih mencari ilmuwan serta manager dengan talenta yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan.

Dikutip dari akun X @TMIHARIINI disebutkan bahwa OpenAI masih aktif merekrut bakat-bakat baru untuk bergabung dalam Superalignment Team. Laman Business Insider menyebutkan bahwa OpenAI berupaya mencari para insinyur dan periset berkualitas tinggi.

"Agar makin banyak top engineers yang tertarik bergabung dengan OpenAI dan mengembangkan sistem AI mereka, gaji sekian miliar per tahun akan diberikan. Juga dengan hadiah lain berupa saham dan insentif lainnya," tulis akun X @TMIHARIINI dikutip SINDOnews, Selasa (14/11/2023).



Setidaknya tawaran gaji yang mereka berikan ada di angka USD245.000 atau mencapai Rp3,8 miliar per tahun hingga USD450.000 atau Rp7,02 miliar per tahun. Seperti yang disebutkan akun X @TMIHARIINI, pendapatan tersebut akan bisa bertambah dengan bonus-bonus lainnya.

Hanya saja menurut Business Insider, saat ini OpenAI lebih tertarik merekrut pekerja dan periset yang masih menjadi karyawan Google. OpenAI malah menyiapkan bonus sejumlah USD5 juta atau setara Rp78,07 miliar hingga USD10 juta atau sama dengan Rp156,1 miliar bagi para Head Hunter atau perekrut yang bisa membawa mereka pindah dari Google ke OpenAI.

Pelan-pelan OpenAI memang seakan ingin menggembosi Google. Secara perlahan-lahan beberapa periset dan insinyur dari Google memang sudah pindah ke OpenAI.

Business Insider menyebutkan dalam pembuatan ChatGPT, setidaknya ada lima orang periset yang sebelumnya bekerja di Google. Tidak hanya Google, mereka juga berhasil menarik puluhan orang pintar yang sebelumnya bekerja di Meta.



Total ada 93 orang yang saat ini ada di OpenAI sebelumnya bekerja di Google dan Meta. "Sebanyak 59 orang dulunya bekerja di Google, sisanya dari Meta," sebut Business Insider.

Jan Leike, Head of Superalignment oopenAI mengatakan saat ini kehadiran para insinyur dan periset tersebut nantinya akan bisa membantu pengembangan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sejalan dengan kebutuhan manusia.

"Kami mencari mereka-mereka yang ingin membuat AI jadi lebih aman, bisa berpikir kritis, dan mengerti pengkodean dan machine learning," ujar Jan Leike.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Era Baru PC Cerdas:...
Era Baru PC Cerdas: Lenovo Aura Edition Bawa AI ke Puncak Produktivitas
Literasi AI di Indonesia:...
Literasi AI di Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Digital
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Rekomendasi
23 Jenderal Polisi Bersiap...
23 Jenderal Polisi Bersiap Tinggalkan Polri usai Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya
MNC Sekuritas dan BRI-MI...
MNC Sekuritas dan BRI-MI Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di Politeknik Negeri Jakarta
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Berita Terkini
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
3 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
11 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
15 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
18 jam yang lalu
Infografis
Mulai Januari 2025 Gaji...
Mulai Januari 2025 Gaji Guru Non-ASN Bakal Naik Rp2 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved