YandexART, Aplikasi AI Gratis untuk Hasilkan Gambar dan Animasi

Senin, 13 November 2023 - 15:02 WIB
loading...
YandexART, Aplikasi AI Gratis untuk Hasilkan Gambar dan Animasi
YandexART jadi alternatif untuk bereksperimen dengan gambar dan animasi yang dihasilkan AI. Foto: YandexArt
A A A
JAKARTA - Banyak pengguna internet di Indonesia yang sudah akrab dengan Yandex. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa peramban web asal Rusia itu juga punya produk AI bernama YandexArt.

Yandex memang punya produk baru. Namanya Yandex Jaringan Neural AI Rendering Technology yang disingkat YandexART. Tidak mau kalah dengan ChatGPT dan OpenAI, YandexART adalah AI yang menggunakan perintah teks untuk menghasilkan gambar dan animasi.

Jaringan ini terintegrasi dalam aplikasi Shedevrum, dan akan segera tersedia di berbagai layanan Yandex lainnya. YandexART adalah salah satu dari banyak proyek yang didukung oleh Jaringan Neural yang telah dirilis Yandex pada 2022.

YandexART mampu menghasilkan gambar dan animasi menggunakan difusi kaskade. Pertama, Jaringan Neural akan menghasilkan gambar dan bingkai berdasarkan perintah teks pengguna.

Kemudian secara bertahap meningkatkan resolusi gambar dan menambahkan detail. Dibandingkan dengan model difusi Shedevrum generasi sebelumnya, grafik YandexART lebih realistis dan detail.

Berdasarkan hasil evaluasi internal yang dilakukan penilai, model tersebut memberikan hasil yang lebih baik pada 60% kasus. Untuk peningkatkan kualitas, Yandex meningkatkan kumpulan data pelatihan sebanyak 1,5 kali lipat hingga mencapai 330 juta gambar dan deskripsi teks.

YandexART juga memiliki tiga mode pemfilteran untuk menampilkan gambar yang paling estetis, dan algoritma pengenalan teks baru yang membantu Jaringan Neural lebih memahami apa yang diinginkan pengguna.

Jaringan Neural terbaru ini berfungsi lebih baik dalam merender wajah, mata, dan tangan, sehingga memungkinkannya membuat potret yang sangat realistis.

Ia juga memiliki pemahaman lebih tentang budaya tertentu. YandexART mengetahui tempat dan kota terkenal, tokoh sejarah penting, serta karakter kartun dan dongeng yang dicintai di seluruh dunia.

“Kami berharap dapat membantu para pelajar dan profesional yang berfokus pada industri kreatif,” beber Alexander Popovskiy, VP Strategy di Yandex.

Menurut Alexander, Yandex baru-baru ini bermitra dengan Higher School of Economics, salah satu universitas terkemuka di Rusia, untuk mengembangkan Jaringan Neural mutakhir yang dapat memprediksi bencana alam.

Jaringan saraf ini memodelkan suhu rata-rata di zona khatulistiwa Samudera Pasifik. Dengan meramalkan El Nino, fenomena yang ditandai dengan perubahan distribusi suhu air permukaan di Samudera Pasifik.

Algoritma tersebut dapat membantu mengantisipasi kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan kegagalan panen.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang secara rutin terkena dampak dari peristiwa El Nino yang akan menyebabkan sebagian daerah di Indonesia lebih panas dan kering sehingga memicu kekeringan, gagal panen, dan juga terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia.

Alexander Popovskiy menyebut, Jaringan Neural berkembang dengan sangat cepat, dan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia terus mencari dan menghasilkan lebih banyak aplikasi untuk Jaringan Neural

Sebagai bentuk antisipasi dari berbagai macam dampak AI, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyusun Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 seiring peningkatan tren penggunaan Artificial Intelligence (AI).

Selain itu, melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 3 Tahun 2021, Kemenkominfo mengatur Klasifikasi Baku Lapangan Industri Aktivitas Pemrograman Berbasi AI. Kemenkominfo juga sedang menyiapkan Pedoman Etika Pemanfaatan AI di Indonesia.



Laporan survei McKinseyThe State of AI in 2022 juga memaparkan bahwa mayoritas responden sudah mengadopsi AI dalam minimal satu unit bisnis mereka.

Kecerdasan buatan yang dipakai umumnya untuk optimasi kegiatan operasional, merancang produk baru, analisis layanan pelanggan, dan masihbanyaklagi.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)