Palestina Tidak Ada di Google dan Apple Maps, tapi Diakui di Bing dan Yandex

Selasa, 07 November 2023 - 20:36 WIB
loading...
Palestina Tidak Ada...
Hasil pencarian Bing (kiri) yang menunjukkan negara Palestina dan Google (kanan) yang tidak mengenali Palestina sebagai negara. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Konflik Palestina-Israel memang meluas ke berbagai sisi. Mulai pemboikotan produk-produk yang berbau Israel, hingga isu absennya negara Palestina di Google Maps yang kembali mencuat.

Pada 2016, tagar #PalestineIsHere mencuat di Twitter. Musababnya, diduga Google sengaja mencabut kata “Palestine” atau Palestina dari Google Maps seperti dilansir New York Times. Tapi, sebenarnya Google memang tidak pernah mengenali Palestina sebagai sebuah negara.

Faktanya, hingga sekarang pun ketika kita mencari “Palestina” di Google Maps, maka Google akan memunculkan wilayah Israel-Palestina sekaligus Jalur Gaza dan Tepi Barat. Tapi, tidak ada label Palestina.

Ada dua alasan utama mengapa Palestina tidak ada di Google Maps. Alasan pertama adalah karena status politik Palestina dan Israel.

Palestina Tidak Ada di Google dan Apple Maps, tapi Diakui di Bing dan Yandex

Hasil pencarian Palestina di Google Maps menunjukkan hasil diatas, hanya memberikan keterangan sederhana. Foto: Google Maps

Palestina telah dideklarasikan sebagai negara oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 1988. Namun, status politik Palestina masih diperdebatkan oleh banyak negara. Sekitar 138 negara telah mengakui Palestina sebagai negara, tetapi Israel dan Amerika Serikat tidak termasuk di dalamnya.

Alasan kedua adalah karena Google Maps mengikuti kebijakan netralitas. Google mengaku tidak ingin mengambil posisi dalam konflik Israel-Palestina, dan oleh karena itu, mereka tidak menampilkan Palestina sebagai negara.

Jika Google menampilkan Palestina sebagai negara, maka mereka akan mengambil posisi dalam konflik Israel-Palestina.

Hal ini dapat menimbulkan kontroversi dan dapat membahayakan pengguna Google di wilayah tersebut. Google memiliki kebijakan netralitas yang melarang mereka mengambil posisi dalam konflik yang kontroversial. Kebijakan ini berlaku untuk semua produk Google, termasuk Google Maps.

Tidak hanya Google Maps, Apple lewat Apple Maps juga mengambil kebijakan serupa. Yakni, tidak melabeli Palestina di peta mereka.



Menariknya, beberapa perusahaan teknologi berkebalikan, dengan tetap mengakui Palestina sebagai negara. Berikut beberapa diantaranya:

1. Bing Maps, mengidentifikasi titik di peta dan melabelinya sebagai Palestina.
2. MapQuest, mengidentifikasi titik di peta dan melabelinya sebagai Negara Palestina.
3. Yandex Maps tidak hanya mengidentifikasi Palestina sebagai negara, tapi juga bata-batasnegaranya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Google Beli Wiz Rp500...
Google Beli Wiz Rp500 Triliun Demi Keamanan Awan, Ada Apa?
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Rekomendasi
Uzbekistan Susul Arab...
Uzbekistan Susul Arab Saudi ke Final Piala Asia U-17 2025
Sejumlah Ruas Jalan...
Sejumlah Ruas Jalan Macet Parah Imbas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Berita Terkini
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
7 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
8 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
8 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
18 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
20 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
21 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved