5 Cara Mengenali Modus Penipuan Lewat Undangan Pernikahan, Waspada File APK

Rabu, 08 November 2023 - 15:44 WIB
loading...
5 Cara Mengenali Modus...
Ada sejumlah cara mengenali modus penipuan melalui undangan pernikahan. Foto/Ilustrasi/Google Play
A A A
JAKARTA - Ada sejumlah cara mengenali modus penipuan melalui undangan pernikahan . Hal ini tidak boleh dianggap remeh mengingat bahaya dan dampak yang bisa bermunculan.

Seiring waktu, perkembangan pesat teknologi memang tak bisa dibendung lagi. Terlepas dari manfaatnya, masih banyak orang-orang tak bertanggung jawab yang menggunakannya untuk berbuat tindak kejahatan.

Salah satu yang cukup meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu adalah modus penipuan lewat undangan pernikahan digital. Pelaku biasanya menyasar pengguna WhatsApp dengan sebuah pesan berisikan undangan pernikahan.

Menanggapi tindak kejahatan siber seperti ini, masyarakat perlu waspada. Agar terhindar dari modus penipuan tersebut, ada sejumlah tips yang bisa digunakan. Berikut di antaranya.

Cara Mengenali Modus Penipuan Melalui Undangan Pernikahan


1. Kenali Modusnya


Satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah mengenali modus penipuan. Pada modus penipuan melalui undangan pernikahan digital, biasanya pelaku akan melancarkan aksinya dengan mengirimkan file dengan ekstensi apk.



Sebagai cara untuk mengecoh pengguna, pelaku akan menamai file tersebut dengan nama surat undangan digital pernikahan. Nantinya, mereka akan meminta pengguna untuk mengklik dan menginstal file tersebut di perangkatnya.

Apabila korban terkecoh, mereka akan menuruti permintaan pelaku, termasuk menyetujui hak akses terhadap sejumlah aplikasi. Nantinya, data-data penting dalam perangkat bisa diambil dan disalahgunakan.

2. Verifikasi Sumber Undangan


Jika mendapat undangan pernikahan digital dari seseorang, Anda wajib memeriksanya dengan hati-hati. Selalu periksa dan verifikasi keaslian undangan tersebut.

Sebagai contoh, Anda bisa menghubungi pasangan yang akan menikah melalui akses komunikasi yang sah. Jika orang yang bersangkutan menyangkalnya, maka bisa dipastikan undangan tadi adalah palsu dan berkedok penipuan.

3. Waspada terhadap Tautan atau Lampiran Mencurigakan


Pada akses teknologi yang semakin bebas, pelaku kejahatan siber juga makin pintar. Mereka bisa menyematkan virus berbahaya pada sebuah file yang ditujukan untuk membobol data atau informasi pribadi orang lain.



Jika menemui tautan atau lampiran tak dikenal, Anda tidak boleh sembarangan mengunduhnya. Bisa jadi file tersebut adalah jebakan yang sudah disiapkan pelaku kejahatan siber.

4. Memperketat Keamanan Data Pribadi


Penipu biasanya menginginkan akses terhadap perangkat melalui undangan pernikahan digital palsu. Maka dari itu, Anda perlu memperketat keamanan ponsel, khususnya data-data penting.

Selain itu, jangan pernah memberikan akses atau informasi mengenai data pribadi kepada pihak asing.

5. Laporkan Upaya Penipuan


Apabila Anda menerima undangan digital palsu, laporkan kejadian tersebut kepada penyedia layanan. Misalnya, Anda menerima undangan palsu melalui platform WhatsApp, maka kirimkan laporan upaya penipuan tadi ke pihak WhatsApp juga.

Demikian sejumlah cara mengenali modus penipuan melalui undangan pernikahan digital yang bisa diketahui.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Meta Akui Penipuan Belanja...
Meta Akui Penipuan Belanja Online di Musim Liburan Semakin Menggila
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
Meta Sebut Asia Tenggara...
Meta Sebut Asia Tenggara Jadi Pusat Kejahatan Penipuan Online
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Rekomendasi
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
Fajar/Rian Gagal Pertahankan...
Fajar/Rian Gagal Pertahankan Gelar, 2 Ganda Putra Indonesia Lolos Perempat Final
Kenshiro Teraji Menang...
Kenshiro Teraji Menang TKO di Ronde 12, Satukan Gelar WBC dan WBA
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
58 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
8 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved