Spesifikasi Rudal Vympel R-73, Senjata Mematikan Rusia yang Dimiliki TNI AU

Senin, 06 November 2023 - 07:44 WIB
loading...
Spesifikasi Rudal Vympel...
Rudal Vympel R-73 menjadi salah satu senjata yang diterjunkan Rusia dalam perang melawan Ukraina. (Foto: Militer.net)
A A A
JAKARTA - Rudal Vympel R-73 menjadi salah satu senjata yang diterjunkan Rusia dalam perang melawan Ukraina. Rudal ini bukan senjata biasa karena telah teruji sejak era Perang Dingin dan terus mengalami pemutakhiran teknologi.

Spesifikasi rudal Vympel R-73 atau AA-11 Archer dalam kode NATO setara dengan Sidewinder andalan Amerika Serikat. Sama dengan Sidewinder, R-73 pun terdiri dari beragam varian, karena rudal ini sejatinya bukan produk baru.

Berikut spesifikasi Rudal Vympel R-73 serta fakta-fakta menarik lainnya, dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/11/2023):

1. Peninggalan Perang Dingin


Rudal Vympel R-73 pertama kali dikembangkan pada 1973 oleh Vympel NPO. Dan setelah lewat serangkaian uji, R-73 mulai digunakan oleh AU Soviet pada 1982.

Baca Juga: Kehebatan Rudal Hipersonik R-37M Vympel, Melesat 6 Mach Hancurkan Target Sejauh 400 Km

2. Kehebatan Rudal Vympel R-73


R-73 mengincar panas yang dihasilkan target, yakni dengan pemandu sensor infra merah. Singkat kata, R-73 dapat menembak target dari berbagai sudut dan posisi. Rudal ini cocok untuk dog fight paling berat sekalipun, yaitu hingga level 12G. Tidak hanya itu saja, R-73 dapat dioperasikan dalam segala kondisi cuaca dan anti jamming.

Dilansir dari laman resmi TNI AU, sama dengan AIM-9X Sidewinder, R-73 dapat diintegrasikan dengan helm pilot, memungkinkan pilot membidik sasarannya dengan hanya melihatnya saja.

3. Spesifikasi Rudal Vympel R-73


R-73 ditenagai oleh mesin roket berbahan bakar padat (solid fuel rocket engine). Untuk bermanuver, R-73 memiliki empat sirip kontrol yang terletak di bagian depan serta stabilizer di bagian belakang sayap. Tak kalah dengan Sidewinder terbaru, R-73 juga memiliki thrust-vectoring yang memungkinkannya untuk melakukan manuver paling ekstrem.

R-73 yang saat ini diproduksi oleh Tbilisi Aircraft Manufacturing dapat menguber sasaran hingga kecepatan 2.5 Mach. Dari berat totalnya yang 105 Kg, 7,4 Kg di dalamnya berupa hulu ledak.

Lantas bagaimana dengan jangkauan tembak? Untuk tipe R-73E daya jangkaunya mencapai 20 km, R-73M1 (30 Km), dan R-73M2 (40 Km).

4. Dimiliki Indonesia


Rudal Vympel R-73 adalah salah satu rudal andalan jet-jet tempur Sukhoi TNI AU. Rudal udara ke udara ini sangat ampuh dalam dog fight antar jet tempur di udara. Namun, mengenai jenis dan berapa jumlahnya masih belum ada informasi yang jelas.


5. Varian Tercanggih


Sejak tahun 1994, R-73 telah ditingkatkan dalam produksi menjadi standar R-73M, yang mulai digunakan oleh Rusia pada tahun 1997. R-73M memiliki jangkauan yang lebih besar dan sudut penangkap yang lebih luas (hingga 60° dari garis pandang), serta sistem penangkal gangguan inframerah yang ditingkatkan.

Dikutip dari Wikiwand, pengembangan lebih lanjut mencakup R-74 (izdeliye 740) dan varian ekspornya, yaitu RVV-MD. Rudal ini tak hanya dirancang untuk menghantam sasaran jet tempur, pesawat angkut dan helikopter, tapi juga menghancurkan rudal jelajah, dan sasaran yang memancarkan radiasi di permukaan, seperti stasiun radar.

Versi yang ditingkatkan dari R-74, yaitu K-74M (izdeliye 750), dilengkapi dengan sistem digital dan dapat diprogram ulang, dan dimaksudkan untuk digunakan pada pesawat MiG-35, MiG-29K/M/M2, Su-27SM, Su-30MK, dan Su-35S.

Peningkatan lebih lanjut, dikenal sebagai K-74M2 (izdeliye 760), ditujukan untuk pesawat generasi kelima Sukhoi Su-57. Rudal ini memiliki penampang yang lebih kecil untuk muat dalam rongga senjata internal dan akan sejajar dengan kinerja AIM-9X dan ASRAAM. Desain baru yang sepenuhnya baru, K-MD (izdeliye 300), akan menggantikan K-74M2 di masa depan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Cacing di Chernobyl...
Cacing di Chernobyl Secara Misterius Kebal Radiasi, Apa Sebabnya?
Rekomendasi
Kronologi Rumitnya Duel...
Kronologi Rumitnya Duel Wajib Daniel Dubois vs Derek Chisora: Dipaksa IBF dan Urgensi Unifikasi Gelar
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Mobil Listrik Apa yang...
Mobil Listrik Apa yang Indonesia Mau? GAC Aion Siap Hadirkan
Berita Terkini
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
3 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
3 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
11 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
12 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
13 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
1 hari yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved