Riset: 3 dari 5 Pengguna HP di Indonesia Ingin Smartphone Lipat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Data Google Trends di Indonesia menunjukkan penelusuran “HP Lipat” di YouTube dan Google tumbuh lebih dari 56%.
Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan pasar smartphone dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, dengan lebih dari 80% penduduknya memiliki smartphone.
Indonesia juga merupakan pasar smartphone terbesar keempat di dunia, dengan jumlah pengguna smartphone diperkirakan meningkat 3x lipat hingga tahun 2025 dibanding 2015, menjadikan Indonesia sebagai pasar utama untuk smartphone lipat.
Meski telah ada di pasaran selama beberapa tahun, smartphone lipat kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan teknologi yang lebih canggih.
Tren smartphone lipat di Indonesia
Berdasarkan hasil survei konsumen oleh Google, ditemukan bahwa 3 dari 5 (62%) responden menginginkan smartphone lipat saat mereka nanti membeli smartphone baru.
Survei dilakukan terhadap 1.514 responden berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi di Indonesia. Hal utama yang mendorong daya tarik smartphone lipat bagi masyarakat Indonesia dibandingkan smartphone biasa adalah inovasinya, dengan 7 dari 10 orang Indonesia melihat smartphone lipat sebagai “inovasi tercanggih” saat ini.
Namun, faktor terbesarnya adalah bahwa smartphone lipat dipandang sebagai produk yang dapat lebih meningkatkan produktivitas, gaya hidup, dan kenyamanan.
“Masyarakat Indonesia memiliki minat tinggi untuk mengeksplorasi inovasi teknologi baru. Tetapi mereka juga sangat mengutamakan produktivitas dan kenyamanan, apa lagi rata-rata orang Indonesia menggunakan smartphone lebih dari 5,7 jam setiap hari,” kata Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead, Google Indonesia.
“Menurut survei, masyarakat Indonesia dari berbagai usia mencari smartphone yang dapat membantu mereka menjadi lebih produktif dan efisien,” tambahnya.
Alasan paling populer masyarakat Indonesia mempertimbangkan untuk membeli smartphone lipat adalah faktor-faktor seperti portabilitas (ukurannya yang ringkas), kemudahan untuk melakukan panggilan video (tanpa perlu memegang smartphone), dan untuk membuat konten; serta dipandang sebagai aksesori yang stylish.
Sedangkan smartphone lipat yang modelnya seperti “buku” dinilai lebih unggul dalam fitur produktivitasnya, di mana layarnya yang lebih besar memudahkan pengguna memakainya untuk bekerja, dipadukan dengan fungsi tablet PC, atau kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan smartphone biasa.
Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan pasar smartphone dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, dengan lebih dari 80% penduduknya memiliki smartphone.
Indonesia juga merupakan pasar smartphone terbesar keempat di dunia, dengan jumlah pengguna smartphone diperkirakan meningkat 3x lipat hingga tahun 2025 dibanding 2015, menjadikan Indonesia sebagai pasar utama untuk smartphone lipat.
Meski telah ada di pasaran selama beberapa tahun, smartphone lipat kembali populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan teknologi yang lebih canggih.
Tren smartphone lipat di Indonesia
Berdasarkan hasil survei konsumen oleh Google, ditemukan bahwa 3 dari 5 (62%) responden menginginkan smartphone lipat saat mereka nanti membeli smartphone baru.Survei dilakukan terhadap 1.514 responden berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi di Indonesia. Hal utama yang mendorong daya tarik smartphone lipat bagi masyarakat Indonesia dibandingkan smartphone biasa adalah inovasinya, dengan 7 dari 10 orang Indonesia melihat smartphone lipat sebagai “inovasi tercanggih” saat ini.
Namun, faktor terbesarnya adalah bahwa smartphone lipat dipandang sebagai produk yang dapat lebih meningkatkan produktivitas, gaya hidup, dan kenyamanan.
“Masyarakat Indonesia memiliki minat tinggi untuk mengeksplorasi inovasi teknologi baru. Tetapi mereka juga sangat mengutamakan produktivitas dan kenyamanan, apa lagi rata-rata orang Indonesia menggunakan smartphone lebih dari 5,7 jam setiap hari,” kata Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead, Google Indonesia.
“Menurut survei, masyarakat Indonesia dari berbagai usia mencari smartphone yang dapat membantu mereka menjadi lebih produktif dan efisien,” tambahnya.
Mengapa Membeli HP Lipat?
Hampir 9 dari 10 responden setuju bahwa smartphone lipat model “flip” menawarkan kenyamanan dan manfaat gaya hidup yang lebih baik dibandingkan smartphone biasa.Alasan paling populer masyarakat Indonesia mempertimbangkan untuk membeli smartphone lipat adalah faktor-faktor seperti portabilitas (ukurannya yang ringkas), kemudahan untuk melakukan panggilan video (tanpa perlu memegang smartphone), dan untuk membuat konten; serta dipandang sebagai aksesori yang stylish.
Sedangkan smartphone lipat yang modelnya seperti “buku” dinilai lebih unggul dalam fitur produktivitasnya, di mana layarnya yang lebih besar memudahkan pengguna memakainya untuk bekerja, dipadukan dengan fungsi tablet PC, atau kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan smartphone biasa.