Intip Perbandingan HyperOS dengan MIUI Milik Xiaomi, Lebih Bagus?
loading...
A
A
A
JAKARTA - HyperOS adalah sistem operasi baru yang akan digunakan Xiaomi. Sebagai suksesor MIUI, kabarnya OS baru ini bakal hadir sekitar akhir 2023 di China serta awal 2024 bagi pengguna global.
Sebelumnya, kemunculan HyperOS terungkap dari postingan CEO Xiaomi, Lei Jun di platform X. Berdasarkan unggahannya, diketahui bahwa HyperOS nantinya menjadi antarmuka baru perusahaan.
Hal senada juga disampaikan VP Xiaomi Global, Alvin Tse. Tak jauh berbeda, ia juga mengungkap informasi berkaitan dengan HyperOS. Lebih jauh, bagaimanakah perbandingan antara HyperOS dengan MIUI? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
Artinya, MIUI sendiri telah hadir bersama produk Xiaomi selama kurang lebih 13 tahun lamanya.
HyperOS awalnya dirancang sebagai Android Open Source Project. Tetapi, nantinya ia akan diintegrasikan dengan Vela, platform buatan Xiaomi untuk IoT. Melihat riwayatnya, HyperOS sejatinya sudah dikembangkan sejak 2014. Perancangannya didasarkan ketika IoT mulai bermunculan di dunia.
Meski belum diketahui secara pasti, sejumlah bocoran dari HyperOS telah bermunculan di media sosial. Mengutip laman GizChina, Kamis (19/10), beberapa di antaranya telah tersebar dan dibagikan para pengguna Weibo.
Pada beberapa tangkapan layar yang diklaim sebagai bocoran HyperOS, ada beberapa opsi penyesuaian yang dibawa. Salah satunya pada bagian layar kunci.
Pengguna nantinya lebih leluasa memilih jenis tema, jam, widget, hingga penyesuaian wallpaper yang rinci. Kemudian, pusat kendalinya juga dikatakan bakal lebih sederhana dibandingkan MIUI.
Namun, perlu diingat bahwa klaim bocoran tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Kemungkinan, sedikit rincian perihal HyperOS ini bisa diketahui
saat perilisan Xiaomi 14 nanti. Silahkantunggusaja!
Sebelumnya, kemunculan HyperOS terungkap dari postingan CEO Xiaomi, Lei Jun di platform X. Berdasarkan unggahannya, diketahui bahwa HyperOS nantinya menjadi antarmuka baru perusahaan.
Hal senada juga disampaikan VP Xiaomi Global, Alvin Tse. Tak jauh berbeda, ia juga mengungkap informasi berkaitan dengan HyperOS. Lebih jauh, bagaimanakah perbandingan antara HyperOS dengan MIUI? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
Perbandingan HyperOS dan MIUI
Selama ini, MIUI telah menjadi salah satu ikon dari berbagai produk smartphone Xiaomi. Melihat ke belakang, keberadaannya telah hadir sekitar 2010 dan sudah dikembangkan hingga generasi ke-14.Artinya, MIUI sendiri telah hadir bersama produk Xiaomi selama kurang lebih 13 tahun lamanya.
HyperOS awalnya dirancang sebagai Android Open Source Project. Tetapi, nantinya ia akan diintegrasikan dengan Vela, platform buatan Xiaomi untuk IoT. Melihat riwayatnya, HyperOS sejatinya sudah dikembangkan sejak 2014. Perancangannya didasarkan ketika IoT mulai bermunculan di dunia.
Meski belum diketahui secara pasti, sejumlah bocoran dari HyperOS telah bermunculan di media sosial. Mengutip laman GizChina, Kamis (19/10), beberapa di antaranya telah tersebar dan dibagikan para pengguna Weibo.
Pada beberapa tangkapan layar yang diklaim sebagai bocoran HyperOS, ada beberapa opsi penyesuaian yang dibawa. Salah satunya pada bagian layar kunci.
Pengguna nantinya lebih leluasa memilih jenis tema, jam, widget, hingga penyesuaian wallpaper yang rinci. Kemudian, pusat kendalinya juga dikatakan bakal lebih sederhana dibandingkan MIUI.
Namun, perlu diingat bahwa klaim bocoran tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Kemungkinan, sedikit rincian perihal HyperOS ini bisa diketahui
saat perilisan Xiaomi 14 nanti. Silahkantunggusaja!
(dan)