Ahli Ungkap Bahaya Terbesar Teknologi AI bagi Lingkungan

Minggu, 15 Oktober 2023 - 18:16 WIB
loading...
Ahli Ungkap Bahaya Terbesar...
Penelitian mengungkap bahwa AI memiliki bahaya yang cukup besar bagi lingkungan.. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Dan baru-baru ini sebuah penelitian mengungkap bahwa AI memiliki bahaya yang cukup besar bagi lingkungan.


Riset yang ditulis oleh Alex de Vries, kandidat PhD di VU Amsterdam School of Business and Economics, mengklaim bahwa kebutuhan energi industri AI sangat lah besar hingga dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan.

Tak tanggung-tanggung kebutuhan energinya dalam waktu dekat diprediksi bakal menyamai kebutuhan energi di negara kecil, yang dapat menyebabkan dampak lingkungan yang lebih buruk dari perkiraan sebelumnya.

“Mengingat perkiraan produksi dalam beberapa tahun mendatang, pada tahun 2027 perangkat AI yang baru diproduksi akan bertanggung jawab atas konsumsi listrik yang sama besarnya dengan negara asal saya, Belanda,” kata de Vries dikutip dari Gizmodo, Minggu (15/10/2023).

"Ini juga berada pada kisaran yang sama dengan konsumsi listrik di negara-negara seperti Swedia atau Argentina," lanjutnya.

Meskipun tingkat konsumsi listrik di industri teknologi relatif stabil selama bertahun-tahun, De Vries mengatakan munculnya perang chatbot AI antara raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan OpenAI, mungkin telah melahirkan era baru.

Penelitian De Vries secara khusus mengamati konsumsi listrik di sektor AI yang diterapkan pada sesuatu yang disebut “fase inferensi” produksi AI. Menurutnya, fase konsumsi energi ini bisa sangat besar dan, terkadang, menyumbang sebagian besar energi yang dikeluarkan selama siklus hidup AI.

Karena potensi peningkatan kebutuhan energi AI dalam beberapa tahun ke depan, para pengembang diharapkan dapat berfokus tidak hanya pada optimalisasi AI, tapi juga mempertimbangkan secara kritis perlunya penggunaan AI.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)