Spesifikasi Rudal Jericho, Senjata Kematian Andalan Israel
loading...
Rudal Jericho merupakan senjata kematian andalan Israel dalam melakukan serangan militer. Foto/Wikipedia
A
A
A
JAKARTA - Rudal Jericho Israel merupakan senjata “kiamat” yang menjadi andalan Israel dalam melakukan serangan militer. Senjata tersebut memiliki tingkat bahaya yang tinggi.
Belakangan, anggota Parlemen Israel Revital Gotliv menyerukan penggunaan rudal balistik antarbenua (ICBM) Jericho untuk menyerang kelompok Hamas. Hal ini terjadi pasca serangan kelompok Hamas kepada Israel.
"Rudal Jericho! Rudal Jericho! Peringatan strategis sebelum mempertimbangkan penggunaan kekuatan. Senjata kiamat! Ini pendapat saya. Semoga Tuhan menjaga semua kekuatan kita," tulis Gotliv di X pada Senin (12/10/2023), dikutip dari Russia Today.
Baca Juga 3 Sistem Pertahanan Rudal Israel yang Diminati Negara Arab, Nomor Terakhir Belum Terwujud
Lantas, bagaimana spesifikasi Rudal Jericho Israel? Seberapa kuat rudal balistik ini untuk menghancurkan wilayah yang dituju? Berikut ulasannya.
Rudal Jericho merupakan salah satu senjata utama Israel yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan keamanan negara tersebut. Rudal ini telah mengalami berbagai perkembangan teknologi untuk memastikan keunggulan militer Israel di kawasan Timur Tengah.
Rudal Jericho adalah sebuah program pengembangan rudal balistik jarak menengah hingga jauh yang dimulai oleh Israel pada awal 1960-an, bekerja sama dengan pembuat senjata Perancis, Dassault.
Baca Juga 4 Rudal Israel yang Dipakai dalam Perang
Rudal Jericho memiliki beberapa versi yang telah mengalami peningkatan dan pembaruan teknologi seiring berjalannya waktu.
Berikut spesifikasi Rudal Jericho I, II, III.
Jericho 1 adalah rudal balistik jericho pertama yang diluncurkan pada tahun 1973, berbahan bakar padat jarak pendek yang dikembangkan dan diproduksi oleh Israel. Rudal berkemampuan nuklir pertama Israel.
Baca Juga PULS MLRS, Peluncur Rudal Israel yang Diminati Negara NATO
Diameter: 0,8 meter
Panjang: 13,72 meter
Jangkauan: 500-720 km
Berat peluncuran: 6.700kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
Jericho 2 adalah rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah juga menjadi dasar kendaraan peluncuran satelit Shavit Israel. Saat ini beroperasi, Jericho 2 diperkirakan akan dihentikan secara bertahap pada tahun 2026 dan digantikan oleh Jericho 3.1
Diameter: 1,35 meter
Panjang: 15 meter
Jangkauan: 1,500 - 3,500 km
Berat peluncuran: 22,000 kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
Jericho 3 adalah rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang dikembangkan untuk menggantikan rudal balistik Jericho 2 yang lebih tua. Ini pertama kali diuji pada tahun 2008, dan mulai beroperasi pada tahun 2011.
Diameter: 1,56 meter
Panjang: 15,5-16 meter
Jangkauan: 4,800-6,500 km
Berat peluncuran: 29,000 kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
Rudal Jericho menjadi elemen penting dalam kebijakan pertahanan Israel. Dengan jangkauan yang luas dan tingkat akurasi yang tinggi, rudal ini memastikan keunggulan militer Israel dan memberikan pesan kuat tentang kesiapan mereka dalam menjaga keamanan dan kestabilan di kawasan yang sering kali kompleks ini.
Belakangan, anggota Parlemen Israel Revital Gotliv menyerukan penggunaan rudal balistik antarbenua (ICBM) Jericho untuk menyerang kelompok Hamas. Hal ini terjadi pasca serangan kelompok Hamas kepada Israel.
"Rudal Jericho! Rudal Jericho! Peringatan strategis sebelum mempertimbangkan penggunaan kekuatan. Senjata kiamat! Ini pendapat saya. Semoga Tuhan menjaga semua kekuatan kita," tulis Gotliv di X pada Senin (12/10/2023), dikutip dari Russia Today.
Baca Juga 3 Sistem Pertahanan Rudal Israel yang Diminati Negara Arab, Nomor Terakhir Belum Terwujud
Lantas, bagaimana spesifikasi Rudal Jericho Israel? Seberapa kuat rudal balistik ini untuk menghancurkan wilayah yang dituju? Berikut ulasannya.
Spesifikasi Rudal Jericho Israel
Rudal Jericho merupakan salah satu senjata utama Israel yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan keamanan negara tersebut. Rudal ini telah mengalami berbagai perkembangan teknologi untuk memastikan keunggulan militer Israel di kawasan Timur Tengah.
Rudal Jericho adalah sebuah program pengembangan rudal balistik jarak menengah hingga jauh yang dimulai oleh Israel pada awal 1960-an, bekerja sama dengan pembuat senjata Perancis, Dassault.
Baca Juga 4 Rudal Israel yang Dipakai dalam Perang
Rudal Jericho memiliki beberapa versi yang telah mengalami peningkatan dan pembaruan teknologi seiring berjalannya waktu.
Berikut spesifikasi Rudal Jericho I, II, III.
1. Jericho I
Jericho 1 adalah rudal balistik jericho pertama yang diluncurkan pada tahun 1973, berbahan bakar padat jarak pendek yang dikembangkan dan diproduksi oleh Israel. Rudal berkemampuan nuklir pertama Israel.
Baca Juga PULS MLRS, Peluncur Rudal Israel yang Diminati Negara NATO
Diameter: 0,8 meter
Panjang: 13,72 meter
Jangkauan: 500-720 km
Berat peluncuran: 6.700kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
2. Jericho II
Jericho 2 adalah rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah juga menjadi dasar kendaraan peluncuran satelit Shavit Israel. Saat ini beroperasi, Jericho 2 diperkirakan akan dihentikan secara bertahap pada tahun 2026 dan digantikan oleh Jericho 3.1
Diameter: 1,35 meter
Panjang: 15 meter
Jangkauan: 1,500 - 3,500 km
Berat peluncuran: 22,000 kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
3. Jericho III
Jericho 3 adalah rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang dikembangkan untuk menggantikan rudal balistik Jericho 2 yang lebih tua. Ini pertama kali diuji pada tahun 2008, dan mulai beroperasi pada tahun 2011.
Diameter: 1,56 meter
Panjang: 15,5-16 meter
Jangkauan: 4,800-6,500 km
Berat peluncuran: 29,000 kg
Hulu Ledak: Bahan peledak tinggi dan Nuklir
Rudal Jericho menjadi elemen penting dalam kebijakan pertahanan Israel. Dengan jangkauan yang luas dan tingkat akurasi yang tinggi, rudal ini memastikan keunggulan militer Israel dan memberikan pesan kuat tentang kesiapan mereka dalam menjaga keamanan dan kestabilan di kawasan yang sering kali kompleks ini.
(okt)
Lihat Juga :
