Mark Zuckerberg Luncurkan Kacamata Pintar AI sebagai Asisten Pribadi

Jum'at, 29 September 2023 - 00:03 WIB
loading...
Mark Zuckerberg Luncurkan...
Mark Zuckerberg memperkenalkan produk AI baru di konferensi Meta Connect. (Foto: Bloomberg)
A A A
JAKARTA - Mark Zuckerberg memperkenalkan sejumlah produk AI baru dalam konferensi Meta Connect di Silicon Valley. Yaitu, bot yang mampu menghasilkan gambar foto-realistis dan kacamata pintar yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna, serta headset virtual reality yang diperbarui.

Zuckerberg mengumumkan generasi baru kacamata pintar Ray-Ban Meta akan mulai diluncurkan pada 17 Oktober, dengan harga USD299. Kacamata ini akan menampilkan asisten Meta AI baru dan memungkinkan streaming langsung ke Facebook dan Instagram, sehingga meningkatkan kemampuan pengambilan foto generasi sebelumnya.

Dengan demikian, kacamata pintar ini memungkinkan melihat serta mendengar apa yang dilihat pengguna serta menyiarkan secara real-time. Teknologi kacamata pintar ini berupaya melepas ketergantungan pada smartphone sebagai perangkat andalan.



Selain kacamata pintar , headset realitas campuran Quest terbaru akan dikirimkan pada 10 Oktober, memperkenalkan produk AI generatif pertama Meta yang dapat diakses oleh konsumen. Di antaranya adalah Meta AI, chatbot yang mampu menghasilkan respons teks dan gambar foto-realistis.

Meta AI akan berfungsi sebagai asisten dalam kacamata pintar, dimulai dengan peluncuran beta di Amerika Serikat. Pembaruan perangkat lunak yang akan datang pada tahun depan akan membekali asisten dengan kemampuan untuk mengidentifikasi tempat dan objek serta melakukan terjemahan bahasa.

Meta mengembangkan Meta AI menggunakan model khusus berdasarkan model bahasa besar Llama 2. Sementara Chatbot akan memiliki akses informasi real-time melalui kemitraan dengan mesin pencari Bing Microsoft.

Dalam wawancara dengan Reuters, Presiden Meta Global Affairs Nick Clegg menyoroti langkah-langkah yang diambil untuk menyaring detail pribadi dari data pelatihan dan pembatasan yang diberlakukan pada alat tersebut untuk mencegah terciptanya gambaran realistis dari tokoh masyarakat.

Meta juga mengungkapkan rencana untuk membuat platform yang memungkinkan pengembang dan pengguna merancang bot AI khusus, menyediakan profil di Instagram dan Facebook, dan pada akhirnya mengintegrasikannya ke dalam metaverse sebagai avatar.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4985 seconds (0.1#10.140)