Teknologi Data Streaming untuk Mempercepat Pengembangan AI Real-Time

Rabu, 27 September 2023 - 14:54 WIB
loading...
Teknologi Data Streaming...
Inisiatif baru ini akan memperluas kemitraan dan kapabilitas solusi Confluent untuk membantu perusahaan membangun inovasi AI real-time dengan aliran data. FOTO/ CNET
A A A
JAKARTA - Confluent pionir dalam data streaming mengumumkan Data Streaming untuk kercerdesan buatan. Pengembangan AI secara real time menuntut lebih dari sekadar algoritma yang cepat, dibutuhkan data yang dapat dipercaya dan relevan.



Demi membantu perusahaan membuka potensi penuh AI dengan data kontekstual terbaru dari seluruh bisnis mereka, Confluent memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang AI dan vector database, termasuk MongoDB, Pinecone, Rockset, Weaviate dan Zilliz.

Perusahaan-perusahaan ini juga mendemonstrasikan inovasi produk yang menggabungkan kemajuan terbaru dalam AI ke dalam platformnya, dengan kemampuan seperti asisten AI generatif yang dapat membantu menghasilkan kode dan menjawab pertanyaan seputar kegunaan dari data streaming.

"Data streaming adalah teknologi dasar untuk masa depan AI. Aliran data yang diperkaya dan dapat dipercaya adalah kunci untuk membangun aplikasi AI generasi mendatang yang akurat dan memiliki kaya akan konteks real-time dan dibutuhkan oleh pengguna modern,” kata Jay Kreps, CEO and Co-Founder, Confluent

“Kami ingin mempermudah setiap perusahaan untuk membangun aplikasi AI yang kuat dan memanfaatkan ekosistem mitra kami yang luas serta keahlian kami dalam hal data streaming,” ujarnya.

Meskipun kecanggihan AI sudah terdengar selama beberapa tahun ini, belakangan hal tersebut mulai digemari lagi berkat terobosan di seluruh reusable large language models (LLM), model pembelajaran mesin yang lebih mudah diakses dan kemampuan GPU yang lebih kuat.

Dampaknya, mendorong berbagai organisasi untuk mempercepat investasi AI mereka. Namun, tantangan mendasar dalam AI modern adalah kurangnya akses ke data real-time yang relevan yang dibutuhkan aplikasi AI secara tepat waktu, aman, dan dapat diskalakan.

Selama satu dekade terakhir, AI sangat bergantung pada data historis, diintegrasikan dengan pipeline point-to-point berbasis batch yang lambat yang membuat data menjadi basi dan tidak akurat pada saat data tiba.

Hal tersebut tidak lagi memadai untuk penggunaan AI real-time yang sedang dijalankan oleh bisnis saat ini, seperti deteksi penipuan prediktif, asisten perjalanan AI generatif, atau rekomendasi yang dipersonalisasi. Masalah yang lebih parah lagi adalah masalah tata kelola data dan skalabilitas yang buruk.

Akibatnya, laju kemajuan AI terhambat karena pengembang terus-menerus mengatasi masalah dengan hasil yang sudah ketinggalan zaman dan gambaran AI yang tidak dapat dipercaya. Ini bukan hanya rintangan teknis tetapi ini adalah penghalang bagi inovasi AI.

"Meskipun ada pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah perusahaan yang bereksperimen dengan AI generatif, banyak yang menghadapi hambatan dari infrastruktur data yang tidak valid dan tidak memiliki ketersediaan data real-time dan kepercayaan," kata Stewart Bond, Data Intelligence and Integration Software, IDC.

Menurut Stewart manajemen data adalah area investasi yang paling penting karena organisasi membangun arsitektur intelijen yang memberikan wawasan dalam skala besar, mendukung pembelajaran kolektif dan menumbuhkan kegunaan data.

“Mereka yang melakukannya dengan benar telah melihat peningkatan 4x lipat lebih baik pada hasil bisnisnya dengan menghilangkan hambatan pada ketersediaan data real-time dan kepercayaan melalui data streaming, tata kelola, keamanan, dan integrasi, sehingga sepadan dengan perjalanannya,” jelasnya.

Aplikasi AI modern membutuhkan berbagai teknologi dan data dari berbagai domain untuk disatukan dengan mulus. Inisiatif Confluent Data Streaming untuk AI bertujuan untuk membantu organisasi membangun dan meningkatkan aplikasi AI generasi berikutnya dengan cepat dari sumber kebenaran real-time untuk semua data operasional dan analitik, di mana pun data tersebut berada.

"Kami membangun platform AI yang dirancang untuk penggunaan yang sangat penting, memadupadankan data dari sistem yang berbeda dan mengoptimalkannya untuk mendapatkan wawasan dan jawaban yang kaya secara kontekstual dalam real-time " kata David Ferrucci, Founder and CEO, Elemental Cognition.

Sebagai bagian dari peluncuran ini, Confluent telah memperluas kemitraan dalam bidang AI dan juga berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak kemampuan AI di dalam platformnya.
sebut dapat didenda hingga enam persen dari omzet globalnya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Drama Gagal Menang:...
Drama Gagal Menang: Rehan/Gloria Tersandung di Titik Kritis Lawan India
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
Berita Terkini
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
1 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
6 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
10 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
11 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
14 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
16 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved