Rusia Kembangkan Robot Perang Zubilo, Bersenjata Meriam Kembar Kaliber 23 Milimeter

Senin, 25 September 2023 - 15:53 WIB
loading...
Rusia Kembangkan Robot...
Rusia terus berinovasi dengan membuat robot perang Zubilo yang dikembangkan perusahaan Remdizel yang berbasis di Tatarstan. Foto/Bulgarian Military
A A A
MOSKOW - Rusia terus berinovasi dengan membuat robot perang Zubilo yang dikembangkan perusahaan Remdizel yang berbasis di Tatarstan. Robot perang Zubilo dibekali senjata meriam kembar kaliber 23 milimeter (mm).

Kendaraan lapis baja tak berawak tersebut baru-baru ini dipamerkan di forum pertahanan dan keamanan Rusia 2023 atau Army 2023. Robot penyerang darat inovatif ini belum benar-benar selesai dan masih dimodifikasi mesin dengan perangkat elektronik untuk pengoperasian otonom.

RIA Novosti melaporkan bahwa modifikasi komprehensif diharapkan selesai pada akhir tahun. Batas waktu yang ditargetkan, robot perang Zubilo akan diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia setelah musim semi 2024 untuk pengujian.



Dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (25/9/2023), robot Zubilo berbobot 13,3 ton, dirancang untuk sebagai sistem transportasi tak berawak yang mampu membawa muatan hingga 2,7 ton. Dibuat oleh perusahaan Remdizel di Tatarstan, kendaraan ini tidak memiliki perlengkapan kamera.

Begitu juga untuk persenjataan utamanya meriam ZU-23-2, tidak memiliki alat bidik, setidaknya dalam model yang dipresentasikan di pameran Army 2023. Belum adanya fitur-fitur ini, menimbulkan pertanyaan tentang mobilitas dan kemampuan daya tembak Zubilo.

Kendaraan robot Zubilo dirancang tidak terbatas pada pertempuran di medan perang saja. Robot ini memiliki beberapa utilitas lain, termasuk pengiriman amunisi, transportasi kargo, evakuasi korban, dan menyediakan listrik untuk radio dan quadcopter.

Belum ada detail konkrit mengenai pelindung armor yang digunakan kendaraan ini. Namun, sumber BulgarianMilitary menyebutkan, lapis baja Zubilo sebagian besar terbuat dari material komposit.



Bahan-bahan ini biasanya mencakup kombinasi logam, seperti baja atau aluminium, dan serat berkekuatan tinggi, seperti Kevlar atau serat karbon. Armor ini dirancang untuk menghentikan berbagai macam peluru dan proyektil dalam pertempuran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rekomendasi
Dmitry Bivol Tolak Rp134,4...
Dmitry Bivol Tolak Rp134,4 Miliar! Takut David Benavidez Atau Juara Tak Terbantahkan?
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Berita Terkini
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
1 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
2 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
14 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
14 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
17 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
17 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved