Pendiri Google Sergey Brin dan Istri Bercerai, Nama Elon Musk Ikut Terseret
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Salah satu pendiri Google , Sergey Brin dan istrinya, pengacara yang berbasis di California, Nicole Shanahan menerima konfirmasi proses perceraian mereka pada 26 Mei 2023. Menariknya, nama bos Tesla Elon Musk disebut-sebut menjadi penyebab perceraian antara Sergey Brin dan mantan istrinya Nicole Shanahan.
Menurut laporan media internasional, Brin dan Shanahan membagi hak asuh hukum dan fisik atas putri mereka yang berusia 4 tahun. “Berdasarkan dokumen pengadilan, Shanahan tidak menentang perceraian tersebut, dia meminta pengadilan untuk memberikan dukungan pasangannya,” tulis laman livemint, Minggu (17/9/2023).
Mereka menyelesaikan masalah lain termasuk biaya pengacara dan pembagian aset melalui arbitrase rahasia. Menurut laporan Business Insider, Brin dan Shanahan mulai berkencan pada tahun 2015, ketika salah satu pendiri Google menceraikan istri pertamanya Anne Wojcicki.
Brin dan Shanahan menikah pada tahun 2018. Laporan media internasional lebih lanjut menyatakan bahwa pasangan tersebut mulai hidup terpisah pada tahun 2021, setelah itu Brin mengajukan gugatan cerai pada tahun 2022 dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan”.
Sebuah artikel di New York Post sempat menyebutkan bahwa Brin mengajukan gugatan cerai sekitar sebulan setelah istrinya diduga berselingkuh sebentar dengan Elon Musk. Mengingat, Musk dan Brin telah berteman selama bertahun-tahun.
Wall Street Journal pada tahun 2022 menerbitkan artikel berjudul “Persahabatan Elon Musk Dengan Sergey Brin Pecah karena Dugaan Perselingkuhan”. Namun, baik Musk maupun Shanahan membantah dugaan perselingkuhan mereka.
“Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam. Saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, keduanya bersama banyak orang di sekitar. Tidak ada yang romantis,” tulis Elon Musk sempat membalas Wall Street Journal di situs mikroblog 'X', pada 25 Juli 2022.
Shanahan juga menyebut skandal itu "sangat melemahkan". Dia bersikeras bahwa dia tidak pernah lebih dari sekadar berteman dengan Musk.
“Apakah Elon dan saya berhubungan seks, seolah-olah itu adalah momen penuh gairah, lalu berakhir? Tidak. Apakah kami pernah menjalin hubungan romantis? Tidak. Kami tidak berselingkuh,” klaimnya pada bulan Juli.
Namun, Wall Street Journal tetap tidak terpengaruh dan mengatakan mereka “yakin dengan sumber kami, dan kami mendukung laporan kami.”
Diketahui Brin yang berusia 50 tahun merupakan salah satu pendiri Google dan orang terkaya kesembilan di dunia dengan kekayaan bersih USD118 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Shanahan, 34, adalah seorang pengacara yang berbasis di California dan pendiri serta presiden Bia-Echo Foundation, sesuai profil Linkedin-nya.
Bagi Elon Musk, ini bukan pertama kalinya, ayah dari sebelas anak ini namanya disebut-sebut sebagai penyebab dalam perselingkuhannya. Sebelumnya, dugaan 'perselingkuhannya' dengan aktor Amber Heard juga menjadi poin penting dalam perceraian yang disiarkan televisi dan menjadi skandal antara Heard dan mantan suaminya Johnny Depp.
Menurut laporan media internasional, Brin dan Shanahan membagi hak asuh hukum dan fisik atas putri mereka yang berusia 4 tahun. “Berdasarkan dokumen pengadilan, Shanahan tidak menentang perceraian tersebut, dia meminta pengadilan untuk memberikan dukungan pasangannya,” tulis laman livemint, Minggu (17/9/2023).
Mereka menyelesaikan masalah lain termasuk biaya pengacara dan pembagian aset melalui arbitrase rahasia. Menurut laporan Business Insider, Brin dan Shanahan mulai berkencan pada tahun 2015, ketika salah satu pendiri Google menceraikan istri pertamanya Anne Wojcicki.
Brin dan Shanahan menikah pada tahun 2018. Laporan media internasional lebih lanjut menyatakan bahwa pasangan tersebut mulai hidup terpisah pada tahun 2021, setelah itu Brin mengajukan gugatan cerai pada tahun 2022 dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan”.
Sebuah artikel di New York Post sempat menyebutkan bahwa Brin mengajukan gugatan cerai sekitar sebulan setelah istrinya diduga berselingkuh sebentar dengan Elon Musk. Mengingat, Musk dan Brin telah berteman selama bertahun-tahun.
Wall Street Journal pada tahun 2022 menerbitkan artikel berjudul “Persahabatan Elon Musk Dengan Sergey Brin Pecah karena Dugaan Perselingkuhan”. Namun, baik Musk maupun Shanahan membantah dugaan perselingkuhan mereka.
“Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam. Saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, keduanya bersama banyak orang di sekitar. Tidak ada yang romantis,” tulis Elon Musk sempat membalas Wall Street Journal di situs mikroblog 'X', pada 25 Juli 2022.
Shanahan juga menyebut skandal itu "sangat melemahkan". Dia bersikeras bahwa dia tidak pernah lebih dari sekadar berteman dengan Musk.
“Apakah Elon dan saya berhubungan seks, seolah-olah itu adalah momen penuh gairah, lalu berakhir? Tidak. Apakah kami pernah menjalin hubungan romantis? Tidak. Kami tidak berselingkuh,” klaimnya pada bulan Juli.
Namun, Wall Street Journal tetap tidak terpengaruh dan mengatakan mereka “yakin dengan sumber kami, dan kami mendukung laporan kami.”
Diketahui Brin yang berusia 50 tahun merupakan salah satu pendiri Google dan orang terkaya kesembilan di dunia dengan kekayaan bersih USD118 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Shanahan, 34, adalah seorang pengacara yang berbasis di California dan pendiri serta presiden Bia-Echo Foundation, sesuai profil Linkedin-nya.
Bagi Elon Musk, ini bukan pertama kalinya, ayah dari sebelas anak ini namanya disebut-sebut sebagai penyebab dalam perselingkuhannya. Sebelumnya, dugaan 'perselingkuhannya' dengan aktor Amber Heard juga menjadi poin penting dalam perceraian yang disiarkan televisi dan menjadi skandal antara Heard dan mantan suaminya Johnny Depp.
(wib)